2020 Angkot Tidak Ada Lagi Di Kota Bogor

Uncategorized379 Dilihat

BOGOR, Transparansi Indonesia.co.id  – Kota Bogor akan steril dari angkutan kota (angkot) pada 2022. Proyeksi tersebut seiring dengan berkurangnya jumlah angkot di karenakan izinnya yang tidak diperpanjang.

“Akhir tahun ini, akan ada 800 unit angkot yang tidak diperpanjang izinnya karena tidak laik jalan,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, saat ditemui Balai Kota Bogor, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya hal tersebut aka menyisakan 1.600 unit angkot yang beroperasi pada 2020. Menurut data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, jumlah angkot di kota Bogor hingga akhir tahun lalu ada sekira 2.400 unit.

dan pada Tahun 2022 angkot sudah hilang, secara alamiah karena semakin lama akan berkurang. akan tetapi yang harus kami pikirkan, ke mana mereka (sopir) setelah itu, makanya ada konversi,” tutur politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Bima mengatakan, program konversi tiga angkot menjadi satu bus tengah dikaji oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. sebagai sebuah Opsi terbaru, dia akan mempersilakan badan hukum angkot yang mengonversi kendaraannya ke bus untuk berinvestasi pada moda transportasi yang juga akan dibangun Pemkot Bogor, yaitu trem.

“Ini yang sekarang kami lobi. Untuk masuk, untuk berinvestasi dengan badan hukum ini, berbagi saham di sini. Modelnya seperti itu,” ungkap Bima.

Kendati demikian, hingga wacana pembuatan moda transportasi berbasis rel itu digulirkan, dia belum mengetahui pihak mana yang akan menjadi operatornya. Pemkot Bogor sedang menjalin komunikasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk melakukan kajian operasional trem di Kota Bogor.

Bima menuturkan, kajian itu juga akan dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor serta BPTJ dengan estimasi senilai Rp200 juta. (Kefas)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP