Terkait Bantuan untuk 18.000 KK di Minsel, AMTI Sulut; “Harus Tepat Sasaran”

Minsel, SULUT810 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, maka Pemerintah Kabupaten Minsel, akan memberikan bantuan beras kepada sebanyak 18.000 Kepala Keluarga yang ada di Minahasa Selatan yang terdampak oleh wabah Covid-19.

Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, langsung memerintahkan jajarannya untuk mengatur pembagian beras tersebut kepada masyarakat, usai Bupati bersama jajaran Pemkab Minsel mengikuti Vicon Bersama dengan para Menteri Kabinet Kerja.

Terkait akan adanya bantuan bagi warga masyarakat di Minahasa Selatan berupa bantuan beras, dimana ada 18.000 Kepala Keluarga yang akan menerima bantuan, ikut menjadi perhatian dari Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia, dimana melalui Koordinator AMTI Sulut Denny Wowor, menyampaikan agar bantuan yang akan disalurkan tersebut benar-benar tepat sasaran dan warga yang benar-benar terdampak dari Covid-19, akan menerima bantuan tersebut.

“Saya harapkan agar bantuan yang akan diberikan tersebut, benar-benar tepat sasaran, dan sampai ke keluarga yang berhak menerimanya, karena terdampak dari Covid-19 ini, dinas dan instansi terkait harus jeli melihat warga yang benar-benar membutuhkan,” kata Denny Wowor, Putra Raratean Kecamatan Tompasobaru.

Baca juga:  LSM-AMTI Minta Polda Sulut Tindak Serius Mafia Solar, Turangan; Masih Bebas Berkeliaran

Dikatakannya pula bahwa, warga masyarakat yang harus dan pantas menerima bantuan adalah mereka yang sangat terdampak oleh Covid-19, yang mata pencaharian mereka terganggu oleh penyebaran Covid-19, sehingga himbauan pemerintah untuk warga tetap dirumah, membuat mereka tak bisa lagi bekerja, seperti tukang ojek, pedagang asongan, sopir-sopir ekspedisi, sopir angkutan, serta warga lainnya yang merasakan dampak dari Covid-19 tersebut.

“Pemerintah dalam hal ini, dinas atau instansi yang terkait harus benar-benar memiliki data warga masyarakat yang sangat membutuhkan, jangan sampai salah sasaran, begitu juga jajaran pemerintah desa dalam memasukan data keluarga harus data yang valid, dimana yang dimasukkan adalah mereka keluarga yang benar-benar terdampak dari Covid-19 ini,” tambahnya.

Baca juga:  Didampingi Kapolda Roycke Langie, Gubernur YSK Hadiri Selebrasi Remaja GMIM

Harapan masyarakat pun akan adanya bantuan tersebut sangatlah besar, karena dengan adanya bantuan yang akan diberikan, setidaknya dapat meringankan beban kehidupan keluarga dimasa memerangi penyebaran virus corona, saat pemerintah menghimbau warga untuk tinggal dirumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Statament dari Koordinator AMTI Sulut tersebut, mendapat respon positif dari Ketua AMTI Minsel Hengly Kawengian, yang menyatakan bahwa, bantuan yang akan disalurkan nantinya benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan, yang terkena dampak bencana non-alam 2019-nCov.

“AMTI siap kawal untuk penyaluran bantuan tersebut, jadi diingatkan agar warga yang betul-betul terdampak dari Covid-19, yang harus menerima bantuan tersebut,” ujar Hengly.

(red/T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP