Minsel, transparansiindonesia.co.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, pada Kamis 30 April 2020, menggelar Rapat Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPj) Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Rapat Paripurna LKPj tersebut dilaksanakan melalui Video Conference (Vicon), dimana Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu, bersama Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE mengikuti Rapat Paripurna tersebut melalui Video Conference dari Kantor Bupati Minahasa Selatan dan juga diikuti oleh Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, serta pimpinan dan anggota DPRD Minsel.
Paripurna LKPj Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan dengan cara Video Conference akibat dari dampak Covid-19.
Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE memimpin Rapat Paripurna tersebut bersama wakil ketua Stefanus Lumowa dan Paulman Runtuwene dan diikuti pula oleh para personel Dekab Minsel lainnya, para kepala SKPD dan unsur Forkopimca.
Rapat Paripurna LKPj Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan agenda tahunan yang merupakan sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014, yang dimana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban kepada DPRD selaku pihak Legislatif.
Sebanyak tiga buah buku yang tersusun dalam satu paket, disampaikam oleh Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE mengenai LKPj Pemkab Minsel dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE untuk selanjutnya dibahas.
Segala kegiatan urusan pemerintahan daerah (Pemkab Minsel) seperti opini WTP BPK terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang dimana secara hattrick berhasil didapat Pemkab Minsel, juga disampaikan dalam LKPj tersebut.
Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak legislatif yakni DPRD Minsel yang selama ini menunjang program pembangunan pemerintah Kabupaten sebagai mitra kerja pihak eksekutif.
Diharapkan oleh Tetty Paruntu juga bahwa melalui laporan ini akan dapat diperoleh rekomendasi konstruktif dan catatan strategis sebagai dasar untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan juga kegiatan-kegiatan pembangunan Minsel kedepan dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Minahasa Selatan, untuk Minsel Hebat dan Terdepan.
(Hengly)*
