DPP KKK Gelar Upacara Ziarah, Dipimpin Brigjen TNI Rano Tilaar

Nasional735 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, diperingati oleh DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), dengan menggelar Upacara dan Ziarah Tabur Bunga di taman makam pahlawan (TMP Taruna Tanggerang yang dilaksanakan pada 9 November 2021.

Upacara tersebut dipimpin oleh Brigjen TNI Rano Tilaar, dan diikuti oleh personil Kodim wilayah KOREM 052 Wijayakarma, jajaran pengurus DPP KKK, pihak keluarga Daan Mogot, wakil walikota Tanggerang, perwakilan dari Kodim dan mahasiswa IBM ASMI.

Komandan KOREM Brigjen Rano Tilaar mengatakan bahwa kegiatan upacara ziarah tersebut dilaksanakan satu hari sebelum peringatan Hari Pahlawan karena, pada besok hari (10/11) akan dilaksanakan ziarah nasional di TMP Kalibata Jakarta yang akan dipimpin langsung oleh Presiden.

Menurut Brigjen TNI Rano Tilaar bahwa upacara ziarah dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, dilaksanakan di TMP Taruna Tanggerang dikarenakan tempat tersebut memiliki nilai sejarah dimana tempat tersebut adalah tempat berdirinya Akademi Militer (Akmil) pertama di Indonesia.

Baca juga:  Purbaya Digeruduk APPSI Terkait Dana TKD, AMTI; Ancaman Stagnasi Ekonomi Daerah

Dan adapun Gubernur pertama dalam Akmil tersebut adalah sosok Daan Mogot, yang kemudian terlibat penuh dalam pelucutan senjata tentara Jepang.

Sementara itu Ketua Umum DPP KKK Angelica Tengker mengatakan bahwa upacara ziarah peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan di makam Daan Mogot, agar warga Kawanua dapat lebih mengenal sosok pahlawan asal Kawanua, lebih mengenal sejarahnya dan dapat diteruskan kepada generasi berikutnya.

“Ini adalah salah satu bentuk penghormatan kepada sosok yang luar biasa, karena perjuangannya dimulai diusia muda, yakni diusia 17 tahun, yang dimana perjuangannya dikenal dengan pertempuran Lengkong, sangat jelas menjadi pemimpin dan melindungi kelompoknya dengan keberaniannya melawan penjajah Jepang,” kata Ketum KKK Angelica Tengker.

Angelica Tengker pun mengajak agar generasi muda kawanua untuk meneladani sosok Daan Mogot yang dengan semangat juang diusia muda mampu berkarya bagi nusa dan bangsa, dimana saat ini perjuangan bukan lagi melawan penjajah, tapi bagaimana perjuangan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, dan berkarya bagi nusa dan bangsa.

Baca juga:  Tetty Paruntu Hadiri Pembukaan Bimtek Anggota Fraksi Golkar Gelombang Ke-2

Warga kawanua harus lebih mengenal akan para pahlawan asal Kawanua beserta dengan sejarah perjuangan, agar nantinya sejarah dapat terus dipahami dari generasi ke generasi selanjutnya.

“Selama ini masyarakat pada umumnya hanya mengenal sosok Daan Mogot yang diabadikan sebagai nama jalan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Tanggerang dan Jakarta, maka dari itu sangat penting bagi kita untuk terus mensosialisasikan para pahlawan dari Kawanua ke generasi, agar dapat diteladani oleh generasi Kawanua, dapat berkarya dan berbuat bagi masyarakat lebih luas lagi bagi bangsa dan negara,” ujar Angelica Tengker. (red/T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang