Proyek Drainase Desa Silam Diduga Tidak Sesuai Bestek
Kuok, kampar.Transparansi indonesia.co.id Pagu plang merek tertulis “kami peduli mutu” sepertinya menuai protes masyarakat setempat khususnya desa Silam kecamatan Kuok kabupaten Kampar.
Pasalnya pengerjaan proyek drainase sepanjang 100 meter ini diduga tidak sesuai dengan bastek . baru seumur jagung di tinggalkan dalam masa pengerjaan proyek tersebut banyak yang retak diduga kebanyakan pasir dari pada semenisasi serta darainase banyak ditempel dengan semensiasi. hal itu terpantau team awak media. Sabtu (20/11/2021).
Diketahui kegiatan ini bersumber dari APBN di tahun 2021, Dana Desa (DD ) dengan pelaksanaan proyek Geng Hartanto biaya pelaksanaan lima puluh satu juta delapan ratus tiga puluh lima ribu rupiah ( 51.835.00 ) terletak di dusun 3 Sei Amping RW 02 RT 04.
Masyarakat setempat yang tidak mau di rilis namanya menyebut,” pengerjaan proyek drainase yang dikerjaan kok banyak yang di tempel tempel apakah mungkin akan bertahan lama, padahal dana untuk pengerjaan darainase cukup lumayan hasilnya macam ini.
Harapan,” kalau bisa drainase di perbaiki lagi supaya bisa lebih bertahan lebih lama, artinya warga bisa menikmati akan pembangunan khususnya di desa silam,” pungkasnya.
Meskipun menurut masyarakat setempat berharap kepada pemerintah desa untuk di perbaiki lagi, ketika awak media konfirmasi Drs. Akhlis selaku yang menahkodai Desa Silam tersebut, namun hingga berita ini tersiar belum membuahkan hasil saat kepala Desa Silam untuk di konfirmasi.( team)



