Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Tim Jatanras Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap tersangka kasus penipuan dan penggelapan Pudji Santoso.
Pudji Santoso yang merupakan Dirut PT Gugus Rimbarta ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Dan setelah beberapa mangkir dari panggilan dan buron selama beberapa pekan akhirnya tersangka Pudji Santoso ditangkap Tim Jatanras Polda Metro Jaya pada 16 Maret 2023.
Penangkapan terhadap tersangka Pudji Santoso dilakukan di suatu tempat di persembunyiannya.
Tertangkapnya tersangka Pudji Santoso tak lepas dari kerja keras tim Jatanras Polda Metro Jaya dengan menggunakan teknologi canggih.
Acungan jempol pantas diberikan kepada Tim Jatanras Polda Metro Jaya, yang mampu memantau pergerakan dari tersangka, sehingga berhasil menangkap tersangka Dirut PT Gugus Rimbarta, Pudji Santoso.
Setelah berhasil ditangkap pada 16 Maret 2023, selanjutnya tersangka Pudji Santoso langsung dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bekasi pada 17 Maret 2023.
Selanjutnya tersangka ditahan, untuk diajukan ke Pengadilan Negeri Bekasi dalam beberapa hari kedepan, setelah jaksa penuntut umum selesai menyiapkan dakwaan.
Adapun pelapor, yakni Donny Yahyah merasa lega dengan tertangkapnya Pudji Santoso, tersangka kasus penipuan dan penggelapan milliaran rupiah.
Kasus ini bermula saat PT BKMJ pemberi kerja, mendapatkan proyek. BKMJ lalu menyerahkan proyek kepada PT GR, selaku kontraktor.
Meski begitu, kendati uang telah diberikan, kata Donny, pihak PT GR disebut tak menuntaskan pekerjaannya.
Kerugian BKMJ awalnya Rp9,5 miliar, namun menjadi bertambah setelah proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) berjalan hingga Rp20 Miliar.
(T2)*
