Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah, Disdik Purwakarta: Kami Pelototi!

Uncategorized810 Dilihat

Purwakarta, Transparansi Indonesia.co.id kebutuhan sarana prasarana ruang kelas, kantor, laboratorium, toilet serta lainnya mutlak mesti dilaksanakan untuk lembaga pendidikan/sekolah. membangun kembali yang sudah tidak memungkinkan, dan merehabilitasi untuk yang masih tidak perlu untuk seluruhnya dibongkar.

dalam memenuhi kebutuhan sarana, dinas pendidikan kabupaten Purwakarta saat ini tengah membangun dan merehabilitasi SDN 1 Bunder kecamatan Jatiluhur. selain karena faktor kebutuhan akan terus semakin bertambahnya jumlah siswa setiap tahun, juga kondisi bangunan yang mesti di bongkar untuk direhabilitasi dan dibangun.

dikerjakan oleh CV. Rani Mandiri, Senin (11/6), Dinas Pendidikan bidang bina sarana Prasarana, bersama dengan direktur, pengawas dan konsultan CV. Ran Mandiri melihat perkembangan proses pembangunan ruang sarana sekolah SDN 1 Bunder.

“setiap Minggu sebenarnya sudah ada laporan, setiap Minggu juga kami dari dinas cek langsung melihat reel nya dilapangan oleh kasi atau Staff, menserasikan laporan dengan kenyataan”, terang Arief Budiman Rendra Kusumah, kepala bidang bina sarana prasarana dinas pendidikan kabupaten Purwakarta.

Arief pun menegaskan jika dirinya selalu pelototi setiap proses pembangunan seperti specifikasi baik kualiatas bangunan dan material.

“Setiap proses kami pantau, misal mengerjakan tahap apa kami cek hasilnya termasuk materialnya, kami cocokkan dengan spesifikasi. jadi apapun kami pelototi, untuk jangan sampai ada ungkapan bahwa kami tutup mata terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kami. termasuk kami pun menerima kritik dan saran misal ada temuan atau apapun yang dirasa tidak sesuai dengan ketentuan, apalagi kritik saran yang membangun”. lanjut Arief, sapaan akrab Arief Budiman Rendra Kusumah.

ditempat yang sama, direktur CV. Rani mandiri, Ibu Eeng juga melihat langsung proses pekerjaan yang sedang berlangsung.

“Semua pekerjaan yang kami kerjakan selalu kami awasi, karena semua ada pertanggung jawabannya. apalagi ini bangunan sekolah, sarana menimba ilmu untuk Generasi masa depan bangsa kita. bicara keuntungan jelas kita sebagai perusahaan bidang jasa cari untung. tapi untuk apa misal kita kejar keuntungan besar tetapi kualitas jelek, yang justeru akan mematikan usaha kami sendiri. kami semaksimal mungkin akan bekerja sesuai dengan aturan. specifikasi, mutu bangunan, proses pekerjaan, material, waktu semua kami kedepankan, ungkap Ibu Eeng.

lebih Detail IBu Eeng jelaskan rangkaian kerja yang mesti dilakukan dalam setiap tahap.

“setiap pemasangan item barang pada setiap satuan volume pekerjaan selalu kami memperhatikan spsifikasi barang, sebagaimana rencana anggaran biaya dan gambar kerja serta terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak konsultan pengawas yang telah ditunjuk pihak dinas”, Tandasnya.

hal senada juga diutarakan konsultan dari perusahaan yang ditunjuk oleh dinas , Ekie. Baginya, apapun yang tidak sesuai akan Ekie tolak dan perintahkan bongkar.

“Saya dipercaya sebagai konsultan itu berarti saya harus bagaimana hasil pekerjaan bagus, dari kualitas bangunan, ukuran, presisi, material serta lainnya. semua pekerjaan ada masa garansi, retensi, yang menjadi tanggung jawab kontraktor, diluar retensi saja misal hanya Bertahan 3 tahun rusak, nama perusahaan bisa rusak kecuali sebab bencana alam ya. jadi sipapaun yang ingin memberikan masukan, kritik, dengan senang hati kami terima, apalagi kritik dari orang yang berkompeten, termasuk cek data juga kami siap”. pungkas Ekie yang juga hadir dalam kunjungan di proyek pekerjaan disekolah SDN 1 Bunder.

(MDI)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang