Minsel, transparansiindonesia.co.id – Peristiwa kebakaran terjadi diwilayah Kecamatan Tompasobaru, tepatnya di Desa Lindangan pada Selasa malam (12/9) sekitar pukul 23:30.
Kebakaran tersebut, menghanguskan satu unit rumah beserta tempat usaha penyulingan daun cengkih menjadi minyak.
Adalah keluarga Damin warga desa Lindangan yang menjadi korban kebakaran yang menghanguskan rumah dan seluruh isinya termasuk tempat usaha.
Dari informasi yang dirangkum oleh awak media ini, kebakaran diduga akibat adanya percikan api dari cerobong tempat usaha penyulingan daun cengkih, dan selanjutnya menyebar dan menghanguskan apa yang ada ditempat tersebut.
Daun cengkih kering yang banyak, yang berada ditempat tersebut membuat api cepat menyebar dan membesar.
Warga setempat secara bergotong royong berupaya melakukan pemadaman api dengan cara tradisional dan mencegah agar api tidak merembet ke rumah lainnya.
Kerugian akibat kebakaran tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa yang berkomunikasi dengan keluarga korban, diperkirakan mencapai sekitar Rp. 200 jutaan.
Terlihat pada Rabu pagi (13/9), Camat Drs. Jemmy Loa, bersama Penjabat HukumTua Desa Lindangan Serli Pendong dan masyarakat, membersihkan material sisa-sisa kebakaran dilokasi.
Camat Jemmy Loa menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi-potensi bencana, selalu memperhatikan keadaan sekitar karena bencana datang kapan saja dan tidak diduga.
(Hengly)*
