Kampar Kiri Hulu, Transparansi lndonesia.co.id Penyaluran bantuan sosial sebagai dampak pandemic covid-19 berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di desa Batu Sasak, kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar, Provinsi Riau diduga tidak tepat sasaran dan tidak transparan.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 300.000 per bulan, diterima selama tiga bulan dalam pelaksanannya di Desa Batu Sasak, diduga masih banyak yang tidak tepat sasaran dan tumpang tindih serta tidak sesuai kriteria.
Bantuan langsung tunai yang dianggarkan melalui Dana Desa yang diperuntukkan kepada warga yang terdampak pandemi covid 19 telah disalurkan oleh Pemdes Batu Sasak sebanyak 30 orang pada Jumat (08/03/2024). kini bantuan tersebut menuai protes warga setempat.
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan di lapangan dan keterangan, Sabtu (09/03/2024) beberapa Warga di Desa Batu Sasak, kejadian masalah pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, yang diduga sangat tidak tepat sasaran membuat masyarakat protes dan mengkritik Pemerintah Desa dan perangkatnya.
Salah satu warga Desa batu Sasak
Nurbaida (78) mengatakan pada media ini, pemdes Batu Sasak tidak adil dan disinyalir tidak tepat sasaran. “Orang yang layak mendapatkan malahan tidak menerima dan sebaliknya, yang mampu justru menerima bantuan tersebut,” ujarnya
“Kami meninta kepada pemangku kebijakan agar segera mendata kembali dan mengkroscek penyaluran BLT DD Desa Batu Sasak atas dugaan ketidakadilan yang kami rasakan, dan memberikan hak orang yang lebih layak menerimanya,”harapnya
Sementara itu Pj Desa Batu Sasak Tamar, yang sekaligus menjabat sebagai Camat Kampar Kiri Hulu saat di komfirmasi media ini melalui WhatsApp pribadinya belum ada tanggapan. (Simprono)
