Minsel, transparansiindonesia.co.id – Mewujudkan manusia yang sehat dan kuat, adalah dambaan bagi setiap desa dan daerah di Indonesia.
Tentunya dalam rangka melahirkan manusia yang sehat dan kuat serta memiliki sumber daya manusia yang berkualitas terus direalisasikan oleh pemerintah termasuk pemerintah desa.
Desa Poopo Barat, Kecamatan Ranoyapo merupakan salah satu desa yang gencar melaksanakan kegiatan guna mewujudkan hal tersebut, salah satunya melalui kegiatan posyandu.
Dimana melalui kegiatan posyandu desa, pemerintah desa Poopo Barat yang dipimpin oleh Penjabat HukumTua Jeinie Purukan SP memberikan makanan tambahan yang diperuntukkan bagi ibu hamil, balita dan lansia.
Makanan tambahan yang diberikan berupa susu, baik itu susu balita, susu ibu menyusui, susu ibu hamil serta susu lansia, dan juga ada pemberian telur rebus, bubur kacang hijau dan makanan bergizi lainnya.
Bagi para ibu hamil dan balita, pemberian makanan tambahan tersebut juga dalam rangka lebih memenuhi cakupan asupan gizi untuk mencegah terjadinya stunting pada anak balita.
Maka pemeriksaan kesehatan secara rutin, pemberian makanan tambahan adalah salah satu upaya dari pemerintah desa Poopo Barat guna mengintervensi stunting.
Dijelaskan Penjabat HukumTua Jeinie Purukan bahwa untuk kegiatan posyandu yang dilaksanakan, segala biaya yang ditimbulkan dialokasikan melalui anggaran dana desa, termasuk didalamnya belanja makanan tambahan.
“Untuk biaya belanja makanan tambahan tersebut, dialokasikan melalui anggaran dana desa Mopolo Esa tahun 2024,” jelas Jeinie Purukan.
Sebagai penjabat HukumTua, Jeinie Purukan mengajak kepada semua wajib Posyandu yakni Balita, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, agar dapat wajib datang ke posyandu untuk mewujudkan seratus persen kehadiran di kegiatan posyandu.
Selain itu pula, dalam kegiatan tersebut ada Posyandu lansia dan posyandu remaja, dimana mereka mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan dari para tenaga kesehatan dari Puskesmas Poopo dibantu oleh para kader kesehatan desa.
Kegiatan posyandu didesa Poopo Barat juga mendapatkan pantauan dari Dinas PP-KB Minsel dalam hal ini Sekdis Frely Turangan, Camat Ranoyapo, Kapolsek Ranoyapo Ipda I Kadek Arnaya dan dari Kepala Balai KB Ranoyapo, serta lintas sektor Ranoyapo. (Hengly)*