Bakal Calon Bupati Kampar Menyayangkan Sikap Oknum PNS Yang Membeli Bensin 10 Ribu Sambil Tertawa Ngakak

RIAU629 Dilihat

PEKANBARU, Transparansi Indonesia.co.id Bakal calon Bupati Kampar, Pebriyan Winaldi menemui seorang petugas SPBU yang viral di media sosial.

Petugas SPBU itu viral ketika melayani sejumlah oknum PNS bermobil yang mengisi bensin hanya Rp 10.000 sambil tertawa-tawa.

Peristiwa itu terjadi di SPBU di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Dalam video yang viral, terlihat dalam mobil ada empat orang berpakaian PNS. Mobil dikemudikan oleh PNS pria, sedangkan tiga lainnya PNS wanita.

Mereka mengisi bensin hanya Rp 10.000 sambil tertawa ngakak.

Salah satu ASN wanita yang duduk di bangku belakang, merekam video ketika pengisian BBM.

Mereka terlihat tertawa ketika mengisi bensin Rp 10.000 karena yang dibawa adalah mobil.

Tertawa mereka membuat seorang pria petugas SPBU terlihat tidak nyaman. Namun, petugas tetap melayaninya.

Aksi oknum PNS ini mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang menilai hal wajar, namun banyak juga yang menghujat mereka karena dinilai kurang etika.

Baca juga:  Kapolres Pelalawan tekankan netralitas kepada seluruh personil Polres Pelalawan pada Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024.

Mendapat informasi viral ini, bakal calon Bupati Kampar, Pebriyan Winaldi datang menemui petugas SPBU yang diketahui bernama Dodi.

Kedatangan Kader DPP Gerindra ini, turut disambut pihak manajemen SPBU.

“Tadi saya sudah bertemu dengan saudara kita Dodi, petugas SPBU yang viral di media sosial. Beliau viral ketika melayani oknum PNS bermobil membeli BBM Rp 10.000 sambil tertawa,” ujar Pebriyan saat diwawancarai wartawan di Kampar, Kamis (25/7/2024).

Dari pengakuan Dodi, sebut dia, tidak tahu jika oknum PNS sambil merekam video.

Karena Dodi waktu itu fokus melayani pembeli dengan santun.

“Dia kaget tiba-tiba dirinya viral di media sosial,” sebut Pebriyan.

Pebriyan memberikan Dodi motivasi agar tetap semangat menjalankan tugas. Dia juga memberi Dodi sejumlah uang.

Dalam pada itu, dia mengaku menyayangkan sikap oknum para PNS tersebut.

Baca juga:  Termakan Usia, Gedung UPT SD Negeri 005 Binuang Patut di Perhatikan Wakil Rakyat Kampar

“Apapun profesi seseorang, harus dihargai. Meskipun itu mungkin hanya canda, tapi etikanya kan kurang baik. Apalagi oknum PNS itu adalah guru, yang mestinya mendidik. Saya kecewa juga melihat sikap PNS seperti itu,”
kata Pebriyan.

Pebriyan mengaku terenyuh mendengar pengakuan Dodi yang belum menikah, karena ingin membahagiakan orangtuanya.

“Rupanya beliau belum nikah, karena ingin membahagiakan orangtuanya dulu. Saya jadi tersentuh,” sebut Pebriyan.

Dia berharap, kedepannya tidak ada lagi PNS yang bersikap kurang etika.

“Semoga tak ada lagi PNS yang seperti itu. Dan mereka yang viral ini sudah mengklarifikasi dan meminta maaf,” tambah Pebriyan.

Oknum PNS yang viral tersebut, diketahui guru SMPN 01 Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.

Mereka menyesali perbuatannya dan
menyampaikan permohonan maaf melalui video yang disebarkan melalui video sosial.(ROMI)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *