Viral: Warga Sinama Nenek Gotong Jenazah Diduga karena Ambulans Desa Tak Bisa Dipakai.

KAMPAR, RIAU1976 Dilihat

 

Kampar, Transparansiindonesia.co.id Sebuah video viral di media sosial menunjukkan warga Desa Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, menggotong jenazah warga yang meninggal di kebun sawit pada Sabtu, 3 Mei 2025. Video berdurasi 2 menit 39 detik itu menunjukkan puluhan warga menggotong jenazah yang awalnya dibawa menggunakan sepeda motor mayat.

Menurut penjelasan @Emak Daster, jenazah bernama Ilut meninggal diduga karena angin duduk saat bekerja. Warga berniat menunggu ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka, namun ambulans desa tidak bisa dipakai karena digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kejadian ini memancing banyak reaksi dari netizen yang mempertanyakan keberadaan ambulans desa yang tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat. Beberapa netizen berkomentar bahwa ambulans desa digunakan sebagai inventaris desa, bukan untuk masyarakat yang sakit atau meninggal.

Seperti yang dikatakan akun Facebook @Susi DrwSkincare Tapung, “Ya Allah,kok sedih lihat nya, Ambulan Desa kn ada Mak, setiap Desa di Kampar ini kn sdh dapat Bantuan, kok GK bisa dipakai ??, Pemerintahan Desanya kemana…Aneeh ini
Semoga Alh Husnul Khatimah

Baca juga:  Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Tibun, Diduga Korban Tenggelam, Polres Kampar Himbau Masyarakat Segera Lapor Jika Ada Keluarga Hilang

Akun Facebook lain juga berkomentar, seperti @Surya Bsothers, “Ambulance untuk inventaris desa, bukan untuk masyarakat yg sakit atau meninggal…
Itu yg terjadi saat ini.. Viral kan, ” Tulisnya dalam kolam komentar.

Menindaklanjuti sumber Vidio tersebut media ini mencoba menghubungi @Emak Daster melalui Whatsapp pribadinya no +62 822-6869-Xxxx. Emak Daster menjelaskan awal mula kejadian tersebut, “kejadiannya sekira pukul 13:00 wib, kita mendapat info dari warga bahwasanya ada orang yang meninggal di kebun sawit. Jadi kita lansung menuju ke lokasi, setelah sampai di lokasi tersebut memang ada warga kami yang meninggal yang bernama Ilut yang diduga karena angin duduk waktu dia berkerja.

Baca juga:  Desa Pulau Gadang XIII Koto Kampar Raih Penghargaan Terbaik “The Most Outstanding Cultural Story Pada Ajang OVOS 2025 Tingkat Kabupaten Kampar

Lebih lanjut Emak Daster menerangkan, warga langsung membawa jenazah dari kebun sawit menuju kerumah warga yang ada di sekitar situ, setelah sampainya di rumah warga kami letakkan jenaza di atas tikar.

“Kami berniat untuk menunggu ambulans untuk membawa jenaza ke rumah Duka, tapi warga tak ada yang bisa untuk meminjam ambulans desa, karena ambulans itu buat pribadi tak pernah kami pakai, ” Terangnya.

Menelusuri kejadian tersebut awak media berupaya mencoba menghubungi Kepala Desa Sinama Nenek No +62 813-1885-99Xx
Upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Sinama Nenek tidak berhasil karena nomor teleponnya tidak tersambung, hingga berita ini di publikasikan.(ROMI)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *