SULUT, transparansiindonesia.co.id – Semangat kebersamaan ditunjukkan oleh jajaran pengurus DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.
Menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara, terlihat pengurus DPD II melaksanakan pertemuan dengan Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu.
Hal tersebut menunjukkan solidnya dan loyalitas kader partai beringin menjelang pelaksanaan musyawarah daerah partai Golkar Sulawesi Utara yang salah satu agendanya adalah pemilihan ketua DPD 1.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh jajaran DPD II kompak menyatakan komitmennya mendukung sosok Christiany Eugenia Paruntu (CEP) untuk kembali memimpin Golkar Sulut periode 2025-2030.
Terlihat hadir dalam pertemuan bersama dengan CEP tersebut diantaranya Micha Paruntu (Golkar Minsel), Maykel Damopolii (Golkar Manado), Jabes Gahgana, Edwin Nelwan, Raski Mokodompit, Feryando Lamaluta, Yopi Saraung, Hartina Badu, dan sejumlah kader Golkar lainnya.
“Kami hadir dalam pertemuan ini adalah bentuk nyata loyalitas dan soliditas Golkar Sulut bersama jajaran pengurus DPD kabupaten/kota kompak mendukung Ibu CEP kembali memimpin Golkar Sulut periode 2025-2030,” ujar salah satu Ketua DPD II.
Karena saat ini menurut mereka hanya sosok Christiany Eugenia Paruntu yang mampu mengembalikan kejayaan partai Golkar, dan membuat Golkar menjadi salah satu parpol besar dan diperhitungkan di Sulawesi Utara.
Apalagi ditambah dengan kelebihan tersendiri dari CEP yang memiliki segudang pengalaman, jaringan dan juga ketegasan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
“”CEP seorang wanita yang visioner, memiliki pengaruh hingga ke tingkatan DPP dan memiliki ketegasan yang saat ini sangat Golkar butuhkan dalam memimpin perjalanan partai Golkar kedepan guna menghadapi berbagai tantangan politik apalagi menjelang beberapa suksesi di tahun 2029 dan 2030 nanti,” jelas MEP.
Solidnya jajaran pengurus DPD 1 bersama jajaran pengurus DPD se-Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Tetty Paruntu bukan tanpa alasan.
Hal tersebut dibuktikan dengan eksistensi Partai Golkar yang mampu menjadi salah satu kekuatan politik yang signifikan di daerah, dan CEP berhasil menjadikan Golkar Sulut sebagai partai yang terus eksis di bumi nyiur melambai.
Berbagai kegiatan internal terus dilaksanakan seperti penguatan kaderisasi, pemenangan pemilu, serta berbagai program kerja yang menyentuh rakyat berhasil dijalankan.
Satu kelebihan lainnya dari sosok CEP adalah beliau merupakan anggota DPR-RI yang masuk di komisi XII dan juga duduk di Badan Anggaran DPR-RI, sehingga menjadi nilai plus untuk Sulawesi Utara di Senayan.
“Kami ingin melihat Golkar kembali menjadi partai pemenang di Sulut, dan itu bisa terjadi jika Ibu Tetty kembali memimpin,” tambah Micha.
Sosok mantan Bupati Minsel dua periode tersebut merupakan sosok politisi handal dinilai sebagai kader terbaik dari partai Golkar saat ini, dan belum ada yang mampu mengalahkan CEP dalam pemilihan ketua Golkar Sulawesi Utara nanti.
Momentum ini menjadi sinyal kuat bahwa Partai Golkar Sulut sedang mempersiapkan diri secara matang menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak mendatang.
Dengan kepemimpinan yang teruji, para kader yakin bahwa Tetty Paruntu adalah sosok yang tepat untuk menjaga arah perjuangan partai dan menjawab harapan kader dan simpatisan beringin Sulut. (Hen)*