Kampar, Ti. Kabar tak sedap baru baru ini muncul dipersekolahan Dasar Negeri SD Negeri 020 Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota tentang penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terkesan fiktif hal ini langsung di sangkal Suriati.
Menurut Surati selaku pimpinan SD Negeri 020, beberapa program pelaksana pengguna anggaran BOS yang dikelola Surati selaku pimpinan SD Negeri 020 dari tahun 2022 menjabat kepala sekolah hingga kini justru tak ada fiktif. Semuanya telah berjalan dengan sesuai ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP), ujar Surati kepada wartawan (30/6/25).
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tak ada temuan dan kami sudah di periksa,” tambah Kepsek saat ditemui di ruang kerjanya.
Sedangkan menyangkut soal keterbukaan informasi publik dalam penyaluran BOS Kepsek sebut, semuanya tak ada yang dirahsiakan. Bahkan hingga saat ini masih ada terpahat di papan pengumuman.
Surati menyatakan mengenai uang Mushallah sekolah yang telah dia pakai untuk keperluan peribadi yang memojokan sosoknya. Menurut Surati, sejauh ini tidaklah benar.
“Perlu kami luruskan semenjak tahun 2022 kami mengabdi di SD Negeri 020 puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah telah dibelanjakan untuk pembangunan Mushallah. Dan itu bukan di ambil dari dana BOS. Akan tetapi dari sumbangsih,” cetus Suriati.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada wartawan dimana telah memantau tentang perkembangan sekolah SD Negeri 020 Ridan Permai demi mendorong Program Pemerintah dalam hal ASTA CITA PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO yang dimana ASTA CITA Ke 7 (tujuh) yakni dalam rangka Pemberantasan Segala Bentuk Praktik Korupsi, tutup Surati. **