Sulut, transparansiindonesia.co.id – Kepopuleran sosok Christiany Eugenia Paruntu (CEP) memang sudah sangat dikenal hingga ke tingkat nasional bahkan ke luar negeri.
Sosok yang dikenal sangat peduli dan suka menolong tersebut, terus mendapat tempat dihati masyarakat.
Sikapnya yang suka menolong dan memberi kepada yang membutuhkan memang telah menjadi kebiasaan dan karakter sosok mantan Bupati Minsel dua periode tersebut.
Namun, suka memberi dan menolong yang dilakukan oleh CEP, sering dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Kemajuan teknologi saat ini, dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab memanfaatkan kepopuleran seseorang untuk melakukan penipuan melalui media sosial.
Seperti yang dialami oleh Christiany Eugenia Paruntu, orang-orang tak bertanggung jawab memanfaatkan kepopuleran anggota DPR-RI dari Dapil Sulut tersebut untuk melakukan penipuan.
Dimana saat ini beredar akun media sosial berupa Facebook mengatasnamakan CEP, membuat akun Facebook Christiany E Tetty Paruntu untuk melakukan penipuan.
Dengan tegas, Tetty Paruntu mengklarifikasi melalui akun media sosial resmi miliknya mengatakan bahwa akun tersebut bukan miliknya.
“Akun Facebook yang beredar tersebut, dengan nama ‘Christiany E Tetty Paruntu‘ bukan milik saya, itu sengaja dibuat orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan,” ujar Tetty.
Bukan hanya melalui akun media sosial Facebook, orang-orang tak bertanggung jawab juga memanfaatkan nama Tetty Paruntu di aplikasi WhatsApp (WA) untuk melakukan penipuan.
Orang tak bertanggung jawab, membuat dan mengedit video seolah-olah orang yang melakukan telepon video call adalah Tetty Paruntu.
“Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati, ada orang tak bertanggung jawab yang sengaja mencatut nama saya membuat akun media sosial bodong, dan membuat seolah-olah itu adalah saya, saya tak pernah meminta-minta bantuan untuk dikirimi uang atau pulsa, jadi harap datang waspada, dan jangan direspon apabila akun dan kontak WA yang mengatasnamakan CEP meminta-minta uang dan lainnya, jangan sampai kena penipuan,” tegas Tetty Paruntu. (Hen)*
