Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Anggota DPR-RI dari Dapil Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) resmi berpindah tugas do DPR-RI.
CEP yang sebelumnya bertugas di komisi XII DPR-RI, digeser menjadi anggota komisi VI DPR-RI.
Tentunya, dengan pergeseran tersebut, membawa Tetty Paruntu (sapaan akrabnya -red) kedalam lingkungan kerja yang strategis dan berdampak pada sektor ekonomi nasional.
Untuk diketahui, Komisi VI DPR-RI memiliki tugas dan bermitra kerja dengan sejumlah Kementrian dan bertanggung jawab dalam bidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan usaha kecil Menengah, investasi DNA standarisasi nasional.
Dengan masuk ke komisi VI, maka CEP akan bermitra dengan Kementrian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementrian Koperasi dan UKM, serta dengan BPKN.
Selain bermitra dengan sejumlah Kementrian, komisi VI juga menjadi mitra sejumlah badan seperti badan pengusahaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (BP Batam), dan badan pelabuhan bebas Sabang (BP Sabang) serta bermitra dengan Dewan Koperasi Nasional (Dekopin).
Dengan demikian, CEP kini akan bermitra dengan sejumlah lembaga penting seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Dengan rekam jejak yang sangat baik, dimana diketahui CEP selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi kerakyatan, maka kepindahan CEP dari Komisi XII ke Komisi VI dinilai sangatlah tepat.
Sehingga, dengan komitmen dan pengalamannya, CEP diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal dan positif untuk memperkuat peran UMKM, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan mengawal berbagai kebijakan yang berpihak pada rakyat di sektor ekonomi nasional, dan perlindungan konsumen.
CEP sendiri langsung membenarkan pergeseran dirinya dari komisi XII DPR-RI ke Komisi VI DPR-RI.
Dimana dirinya sejak ditugaskan di Komisi VI langsung memperkenalkan diri ke pimpinan dan anggota komisi VI.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai Golkar, Ketum DPP, Sekum DPP dan Bendum DPP yang memberikan tugas kepadanya di komisi VI.
“Semoga amanah ini dapat dijalankan sebaik baiknya untuk mengawal Program Presiden RI, Asta Cita untuk kemandirian ekonomi, swasembada pangan, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Dan Koperasi Merah Putih untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Meningkatkan lapangan kerja, dan mendorong kewirausahaan,” ujar Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara tersebut. (T2)*