Wonogiri TransparansiIndonesia.co.id Sebanyak 110 siswa dari SMAN 2 Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami sakit diare, mual, dan muntah pada Jumat (12/9/2025). Ratusan siswa tersebut diduga mengalami keracunan makanan bergizi gratis (MBG).
Kepala Sekolah SMAN 2 Wonogiri, Widodo, yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler, menyatakan bahwa total siswa yang diduga keracunan MBG mencapai 110 orang. “Jumlah siswa yang diduga keracunan MBG sebanyak 110 orang. Satu di antaranya dirawat di rumah sakit,” ungkap Widodo.
Widodo menjelaskan bahwa peristiwa keracunan ini terungkap setelah salah satu orang tua murid melaporkan bahwa anaknya mengalami diare dan muntah. Tak lama kemudian, orangtua lainnya juga melaporkan hal serupa.
Mendapatkan informasi tersebut, Widodo bersama bagian kesiswaan segera memeriksa kondisi siswa di kelas. Hasil pelacakan menunjukkan bahwa banyak siswa dari berbagai kelas mengalami gejala yang sama.
“Setelah dicek, ada banyak siswa dari berbagai kelas mengalami hal yang sama (diare, mual hingga pusing),” kata Widodo. Widodo menambahkan bahwa siswa yang mengalami sakit langsung dipulangkan untuk mendapatkan pengobatan di rumah. Ia juga segera menghubungi kepala dapur terkait insiden ini.
“Saya menghubungi kepala dapur untuk saya ajak menengok seorang siswa yang opname di rumah sakit Mulya Hati Wonogiri. Insya Allah pihak dapur bertanggung jawab,” jelas Widodo. Selain itu, Widodo bersama pihak MBG juga menengok seorang siswa yang diduga keracunan di rumahnya. Hasilnya, kondisi kesehatan siswa tersebut mulai membaik.
Widodo memastikan bahwa MBG tetap didistribusikan pada hari yang sama ke sekolah, dengan menu yang disajikan berbeda dari sebelumnya. Ia menduga bahwa keracunan tersebut berasal dari menu MBG yang disajikan sehari sebelumnya, yaitu nasi telur. Menurutnya, masalah mungkin terletak pada saus lauk telur yang digunakan, yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini. Sebelumnya keracunan MBG dialami sejumalah siswa. Di antaranya, di Solo, Jateng; Gunungkidul, DIY; Bengkulu dan daerah-daerah lain.
HM




