SULTENG, TI – Pingkan Wulan Ivana Gerungan SH., MH resmi dilantik sebagai koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelumnya, Pingkan Gerungan merupakan kepala seksi penuntutan pada bidang pidana khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Istri dari Hanny Leihitu tersebut dilantik menjadi koordinator pada Kejati Sulteng oleh kepala kejaksaan tinggi Sulawesi Tengah Nuzul Rahmat SH., MH menggantikan Fredy Hantyo Nugroho SH., MH.
Usai dilantik, Pingkan Gerungan mengatakan bahwa jabatan yang diemban merupakan kepercayaan atasan, dimana harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang oleh kasih dan karunia-Nya memberikan kesempatan untuk mengemban jabatan sebagai koordinator pada Kejati Sulawesi Tengah.
“Pribadi dan keluarga tentunya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang kasihnya memberikan amanah mengemban jabatan yang baru, juga kepada atasan yang mempercayakan saya dalam jabatan baru sebagai koordinator di Kejati Sulawesi Tengah,” ujar Ibunda dari Jordan dan Giovanni tersebut.
Dijelaskannya pula, bahwa mengemban jabatan dan menjalankan tugas sebagai koordinator tentunya juga memikul tanggung jawab yang lebih dari sebelumnya.
Sekaligus juga adalah ajang pembuktian diri, sebab menurutnya akan ada ujian dan godaan yang akan menghadang dalam perjalanan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai koordinator.
Lanjutnya, ia pun harus bisa menempatkan diri dengan benar karena sebagai aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi, tetapi juga harus bisa menjaga kepercayaan pimpinan dan citra diri serta integritas sebagai aparat penegak hukum.
Namun dia pun mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, selalu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, baik suami dan anak-anaknya serta orang tua, sehingga menjadi kekuatannya, dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Untuk diketahui, Pingkan Gerungan sebelumnya sebagai kepala seksi penuntutan pada bidang pidana khusus Kejati Sulut, menangani sejumlah perkara besar.
Salah satunya adalah perkara dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM, dan saat masih bergulir di Pengadilan Negeri Tipikor Manado. (T2)*
