Menado Transparansi Indonesia.co.id-POLITIK adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Hal itulah yang mengilhami dan menginspirasi para politisi sehingga menjadi santun, dinamis dan tak parsial menjalankan parktek politik. Bagi mereka yang belum memahami politik secara utuh, menganggap politik sebagai ‘barang kotor’, sesuatu yang ‘haram’. Memotret pergerakan dan komunikasi politik di Kota Manado menyongsong pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Manado, rupanya Ir. Sonya Selviana Kembuan (SSK) punya sisi unik yang perlu ditelusuri dalam peran publiknya.
Sosok politisi yang berlatar belakang pengusaha ini memulai karir dari bawah. Sekarang dipercayakan berbagai pihak untuk melukan kemitraan kerja, pernah ikut membangun proyek di Luar Negeri sebagai kontarktor handal. Perempuan berdarah Manado Sulawesi Utara itu akhir-akhir ini makin terterima di masyarakat. Dalam beberapa pemberitaan media massa, SSK mengaku berniat kembali ke Manado untuk membangun daerah tercintanya.
Sebelumnya, ia berkiprah di daerah lain. Atas kerinduan membangun daerah dan keprihatinannya terhadap pembangunan Kota Manado yang dinilainya belum mengalami kemajuan pesat, SSK memilih kembali. Dari aspirasi masyarakat, SSK diminta maju sebagai calon Wali Kota. Berbekal pengalaman, SSK yang juga punya mimpi besar membangun Manado, maka niat itu dikukuhkannya melalui hajatan Pilwako Manado 2020.
SSK tak segan memilih narasi ‘Harapan Baru untuk Manado’ sebagai slogan perjuangan politiknya. Perempuan yang rendah hati dan dermawan itu telah memutuskan mempersembahkan sisa hidupnya untuk membangun Kota Manado dengan keputusan maju sebagai calon Wali Kota Manado. Menjelang Pilkada Serentak, Rabu 9 Desember 2020 kini SSK tengah berikhtiar dengan melakukan komunikasi politik untuk meraih dukungan dari partai politik (Parpol).
Ditelisik, ternyata perempuan berwawasan luas, penuh keramahan dan punya pengalaman mumpuni itu memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Melalui silaturahmi dan membantu masyarakat, baik sebelum atau saat pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang tak mengenal waktu, SSK akhirnya hinggap di hati masyarakat. Nama yang sebelum tidak terlalu popular, kini makin santer dibicarakan. Masyarakat Manado mulai memberikan dukungannya terharap politisi perempuan yang satu ini.
Saat melakukan safari politik SSK selalu menunjukkan kepedulian dan kepekaannya pada masyarakat. Di beberapa tempat secara lantang anak dari keluarga biasa bukan keluarga kaya raya orang tuanya ini mengkritik pembangunan Kota Manado yang disebutnya lamban. Terutama untuk penanganan sampah, isu lingkungan, ekonomi dan lapangan pekerjaan disorotinya. SSK menyampaikan dirinya bersedia membangun Manado dengan konsep ‘pembangunan berkelanjutan’ yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Menurutnya pembangunan daerah harus bertumpu pada keadilan. Tak pemerintah menganut paradigma pembangunan diskriminatif. Melainkan pembangunan yang komprehensif, menyentuh kepentingan masyarakat secara multi-dimensi. SSK juga ternyata punya jurus jitu memberdayakan masyarakat, baik peran kaum perempuan yang akan diberikan porsi strategis dalam pembangunan Manado, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan segenap masyarakat akan diberi support untuk menjadi mandiri.
Politisi yang cukup blak-blakan ini menilai pembangunan itu tidak semata fisik semata, melainkan pembangunan non-fisik juga perlu disinergikan. Sehingga tidak ada tumpang tindih, tidak ada yang namanya dominasi berlebihan atau monoton dari satu komunitas masyarakat terhadap komunitas masyarakat lainnya. Kesetaraan, penghormatan antara sesama baginya sangat penting. SSK berjanji akan menjawa martabat dan derajat masyarakat Kota Manado, dengan komitmen menjaga trust yang diberikan. Seperti itu pula dari segi keamanan, pelayanan publik juga dinilainnya menjadi prioritas.
Perbaikan birokrasi dengan menerapkan secara disiplin dan benar semangat reformasi birokrasi. Bukan hanya menjadi wacana tapi diimplementasikan. Soal keamanan dikatakannya sangat penting agar iklim investasi di daerah dapat tumbuh berkembang dengan baik. Lalu masyarakat diberi rangsangan dana untuk menjadi lebih produktif dalam mengembangkan ekonominya. SSK menyebut masyarakat jangan dilepas atau dibiarkan berusaha sendiri tanpa topangan pemerintah, ia menilai akan ada program yang disiapkannya untuk hal tersebut.
Selain itu, SSK yang sejauh ini tampil dengan pandangan keberagaman (kemajemukan) itu memposisikan kekuatan kolektifitas dan harmonisasi dalam hubungan sosial sebagai kekuatan maha dahsyat yang wajib dipelihara. Bahkan dalam peran-peran publik SSK terus melakukan edukasi, mengajak masyarakat agar hidup rukun. Di era Covid-19 SSK juga tampil menjadi pelopor dalam membantu masyarakat. Turun langgsung dengan dananya sendiri melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah masyarakat, menyalurkan sembako dan juga memberi bantuan APD kepada pihak TNI, POLRI dan Rumah Sakit.
Banyak lagi budi dan kotribusi SSK yang tidak sempat terekam media ini. Substansinya niatan baik SSK untuk melakukan perubahan, berbuat baik menjadi hal positif yang patut ditularkan ke masyarakat. Hal baik harus terus dibumikan. Karena selama masih ada orang-orang baik, apalagi mereka diberi kekuatan berkuasa, mengelola kekuasaan, maka perbuatan baik akan selalu dihidupkan. Jika tidak, maka orang-orang jahat akan berkuasa dan masyarakat akan ditindas.
Peluang SSK Menjadi Wali Kota Manado
Konstalasi politik di Kota Manado makin mengalami eskalasi yang signifikan. Dimana telah ada manuver ‘perkawinan politik’ antara Mor Dominus Bastiaan-Hanny Joost Pajouw, untuk dipasangkan sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Manado. Ada pula kandidat Wali Kota Manado lainnya. Posisi SSK menjadi begitu ‘menguntungkan’ sebetulnya bila dirinya menjaga keseimbangan komunikasi politik. Karena di kubu PDI Perjuangan terdapat dua nama calon Wali Kota Manado yang menguat, yakni Richard Sualang dan Andrei Angouw.
Keberadaan SSK yang kini begitu mesra dengan partai ‘Koalisi Keumatan’ yakni PAN, PKS, PPP, PBB dan yang akan bergabung adalah Partai Gerindra menyedot banyak perhatian. Karena secara kekuatan politik SSK begitu kuat dan strategis. Belum lagi dalam tafsir strategi politik, SSK penganut Katolik yang orang tuanya GMIM, kemudian keluarnya yang banyak Pelsus, tak hanya itu sejak awal SSK juga ngotot meminang calon Wakil Wali Kota dari unsur muslim. Kombinasi yang sedang diracingnya ini begitu prospektif. Peluangnya menjadi Wali Kota Manado begitu terbuka.
Belum lagi ketika ‘seteru kepentingan’ di internal PDI Perjuangan tidak selesai dengan baik, maka potensi SSK dicalonkan Partai Banteng ini akan ada. Termasuk SSK adalah kader PDI Perjuangan yang kini punya kedekatan dan hubungan baik dengan pemilih muslim di Manado. Seperti itupula Parpol yang punya basis pemilih muslim dan ideologinya Islam, mereka memiliki hubungan emosional dengan SSK. Ketika SSK mengambil par 02 dari muslim, dan para balon lain tidak melirik figur muslim, maka kemenangan SSK lebih besar lagi. Inilah kekuatan politik SSK yang terdeteksi dan dibaca publik. Selain itu, SSK juga punya kedekatan kuat dengan Gubernur Olly Dondokambey yang juga Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan dan juga Ibu Rita, istri Gubernur Olly.
Di Kota Manado sendiri ‘politik gerbong’ bukan hal yang baru. Politik dinasti juga sama seperti itu juga, bukan hal terlarang disini. Kalau diestimasi, kekuatan politik SSK akan kuat bila dikonsolidasikan dengan benar. SSK begitu terterima, tidak punya resistensi dari masyarakat maupun para politisi lainnya di daerah ini. Ditambah lagi dengan style SSK yang terbuka dan leluasa dalam berkomunikasi dengan semua orang, membuat dirinya makin mendapat dukungan masyarakat.
Makin dekat Hari H Pilwako Manado tensi politik terus meningkat, kemudian SSK makin mematangkan komunikasinya dengan ‘Koalisi Keumatan’, ditambah Perindo dan Gerindra. Nama SSK juga makin melejit, dimina figur ini dianggap lebih memiliki kesiapan bertarung di Pilwako Manado 2020. Basis dukungan Prabowo di Manado yang telah menunjukkan kecenderungan mendukung SSK. Tak hanya itu, SSK juga dibantu eks Tim Pemenang Jokowi-Ma’ruf Amin. Terhitung dalam waktu singkat SSK pun menguasai media sosial.
Seperti dilansir dari media nasional, SSK berhasil masuk 10 Besar kandidat Wali Kota yang peduli terhadap masyarakat terdampak Covid-19 bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Berita SSK sempat popular di JPNN, Tribun News dan Berita Satu. Bahkan tim media SSK kini terinformasi telah mengantongi data dukungan SSK diatas rata-rata sehingga begitu optimis SSK akan menang di Pilwako Manado 2020. SSK begitu akomodatif membangun komunikasi dan menentukan sikap dalam percaturan politik. Kemauan mengakomodasi inilah yang membuat dukungan terhadap dirinya terus mengalir.
Red(TIM)