Minsel, transparansiindonesia.co.id – Agenda Sinodal dari Sinode GMIM dalam rangka pemilihan pelayan khusus, termasuk didalamnya komisi BIPRA diaras jemaat telah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan para calon penatua BIPRA yang terpilih melalui para warga sidi jemaat GMIM.
Dan menindak-lanjuti akan aturan dari Badan Pekerja Sinode GMIM (BPMS) yang mengharuskan Calon Penatua BIPRA mengikuti latihan kepemimpinan, maka BPMS melaksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Kepelayanan Kristiani Gereja (LK3G).
Dan untuk Wilayah Tompasobaru Dua, pelaksanaan LK3G yang dilakukan secara daring, diikuti oleh para Calon Penatua Pria Kaum Bapa (P/KB) dan Wanita Kaum Ibu )W/KI), yang dilaksanakan di Gedung GMIM ‘Syallom’ Tompasobaru Dua, pada Senin 25 Oktober 2021.
Para calon penatua P/KB dan W/KI yang ada di jemaat-jemaat Se-wilayah Tompasobaru Dua mengikuti materi yang disampaikan oleh para narasumber yakni dari Ketua BPMS GMIM Pdt.Dr Hein Arina, Pdt. Dan Antonius Sompe, Penatua Dr. G.S Vicky Lumentut sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM saat ini, serta materi untuk Calon Penatua W/KI yang disampaikan oleh Penatua Junita M Wenur.
Sebagaimana surat dari BPMS GMIM bahwa para calon penatua P/KB dan W/KI yang baru saja terpilih diaras jemaat wajib untuk mengikuti pelatihan tersebut, baik sudah memiliki sertifikat maupun yang belum memiliki sertifikat latihan kepemimpinan. (Hengly)*
