Amurang/transparansiindonesia.com – Dalam rangka mengantisipasi aksi penculikan anak, jajaran Polres Minahasa Selatan menggerakkan personil Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi di seluruh sekolah terkait dengan upaya menjaga keamanan dan keselamatan para siswa siswi khususnya yang masih berada di jenjang Sekolah Dasar.
Terpantau pagi tadi, Kamis (30/11), ratusan personil bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan sambang di sekolah-sekolah. “Topik utama yang kami angkat dalam kegiatan sambang ini yaitu kiat-kiat menjaga keamanan dan keselamatan diri bagi adik-adik siswa siswi yang memang rentan menjadi korban kejahatan seperti aksi penculikan,” ungkap Aiptu Herry Torar, personil bhabin wilayah Kecamatan Tenga.
Siswa-siswi sekolah diajarkan untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal dan berani untuk berteriak minta tolong dalam situasi terjepit serta berupaya melarikan diri dari situasi yang berbahaya.
Selain itu, para guru dan masyarakat sekitar sekolah diajak untuk segera memiliki aplikasi respon cepat berbasis android yaitu AREA (Automatic Reaction Electronic Alarm). Aplikasi AREA merupakan salah satu terobosan kreatif Polres Minahasa Selatan di bidang pelayanan masyarakat berbasis IT.
“Aplikasi AREA didisain khusus untuk optimalisasi dan percepatan pergerakan anggota polisi ke suatu TKP kriminalitas, lakalantas, ataupun kejadian yang bersifat kontijensi seperti bencana alam. AREA dapat didownload secara mudah dan gratis oleh para pemilik smartphone android, aplikasi ini telah terbukti banyak membantu masyarakat dalam pengungkapan kasus serta penangkapan terhadap tersangka tindak pidana,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, SH,SIK, MSi. (Hengly/TI)*