Jakarta/transparansiindonesia.com – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (AMPI), akan melakukan aksi unjuk rasa, menyelamatkan kantor rakyat Indonesia dari Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi Simulator SIM dan kasus e-KTP.
Koordinator aksi Hasim mengatakan mengundang kepada para Mahasiswa dan pemuda untuk bergabung dalam aksi ini, yang akan digelar pada Kamis (22/3/2018).
“Saya selaku koordinator aksi unjuk rasa mengundang kepada para mahasiswa, pemuda dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama melakukan aksi unjuk rasa menyelamatkan kantor rakyat dari Ketua DPR Bambang Soesatyo yang diduga terlibat kasus Simulator SIM dan korupsi e-KTP.” kata Hasim.
Ia pun menambahkan nantinya aksi akan dilaksanakan pada Kamis 22 Maret 2018, dengan titik aksi di Kantor DPR-RI, dan Kantor DPP Partai Golkar, yang akan dimulai pada jam 10:00 pagi.
Adapun yang menjadi tuntutan AMPI dalam aksi ini adalah.
- Mendesak Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo untuk mundur dari jabatannya, atas dugaan keterlibatan dirinya dalam beberapa kasus korupsi, seperti kasus Simulator SIM dan e-KTP.
- Mendesak Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk segera mengganti Bambang Soesatyo dari Ketua DPR-RI.
- Mendesak KPK untuk segera melakukan pemanggilan terhadap Bambang Soesatyo, atas dugaan keterlibatan dalam sejumlah perkara korupsi yang melibatkan dirinya.
” Semoga Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo akan segera menyusul para koruptor lainnya, mari kita gaungkan DPR bebas dari koruptor.” Kata Hasim berapi-api. (red/TI)*











