Jakarta/transparansiindonesia.com – Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi sebagai kebohongan. Meski, Din bisa paham dengan watak keras Amien Rais.
Din menyebut, sejak pertama mengenal Amien, sikapnya memang vokal terhadap penguasa. “Saya kira sudah menjadi watak beliau seperti itu, terlebih saat ini dia jadi pimpinan di partai politik,” kata Din susai Rapat Pleno ke-26 Dewan Pertimbangan MUI, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Hanya saja, Din kurang setuju dengan gaya mengkritik pemerintah yang diperagakan Amien. Kritik yang tegas dianggap Din bisa diutarakan dengan cara halus.
Saya sendiri tidak sependapat dengan substansi dan cara kritiknya (Amien Rais), kalau cara itu style. Kalau saya bisa vokal juga, tapi agak halus dikit ya.
– Din Syamsuddin
Selain itu, Din merasa beberapa tindakan Jokowi yang dikritik Amien sudah ada buktinya. Hal itu membuat Amien harus membuktikan tudingannya.
“Substansinya perlu diklarifikasi pakai data, kadang kala ada kritik yang benar maka bermainlah dengan data,” tandasnya.
Sebelumnya Amien Rais menyebut pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Presiden Jokowi diberbagai daerah merupakan kebohongan alias ngibul, selain itu Amien juga mengatakan Rezim saat ini memberikan angin segar untuk kebangkitan PKI.
Pernyataan ini direspons oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut yang sangat kesal dengan pernyataan itu balik mengancam akan membuka dosa Amien. (red/TI)*
