Minsel, transparansiindonesia.com — Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Selatan, Franny Sengkey mengatakan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemiliham umum, baik Pilcaleg, Pilbup/Pilwako, Pilgub sampai Pilpres, peran serta dan partisipasi aktif dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu sangat diperlukan dan dibutuhkan.
Hal tersebut disampaikan Franny Sengkey yang didampingi anggota Panwaskab lainnya Winsy Kuhu, dalam kegiatan Sosialisasi yang bertajuk ‘Sosialisasi Pengawasan Pemilu Dalam Rangka Peningkatan Pengawasan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Umum DPD, DPRD, DPR, serta Pemilhan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019’ yang diselenggarakan di Kecamatan Tompasobaru, pada Rabu 20 Juni 2018.
Dalam acara tersebut, Sengkey mengatakan bahwa Masyarakat harus terlibat langsung dalam proses pemilihan umum, dan juga berhak mengawasi jalannya proses demokrasi, agar tercipta Pemilu yang baik, jujur dan adil, serta juga masyarakat berhak melaporkan apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama proses penyelenggaraan pemilihan umum.
Iapun berharap agar kualitas dari penyelenggara pemilu haruslah sangat baik, karena apabila kualitas penyelenggara pemilu tidak baik, pastinya juga hasil pemilu akan sangat tidak berkualitas.
Kegiatan Sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengenai aturan dan larangan dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk netralitas ASN, TNI/Polri, HukumTua, BPD dan Perangkat Desa.
“HukumTua, BPD dan Perangkat Desa dilarang untuk turut serta dalam kegiatan kampanye, ataupun menggalang massa untuk ikut kampanye, termasuk juga dilarang menjadi pembicara dalam kegiatan-kegiatan kampanye partai politik, ataupun satu kandidat, karena apabila melanggar akan dikenakan pidana sesuai aturan yang berlaku,” jelas Sengkey yang didampingi Winsi Kuhu.
Ia pun menegaskan sebagai penyelenggara Pemilu, harus mampu menjaga kepercayaan publik, terhadap penyelenggara pemilu, agar supaya dapat menghasilkan proses pemilu yang berkualitas.
Franny Sengkey pun mengajak kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hak suara, untuk turut serta dalam pemilihan umum, dan mengawasi jalannya pemilu. “Mari kita sama-sama awasi”, tutup Sengkey.
Sementara itu Wakapolsek Tompasobaru Ipda Rani Rorong SE, yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan dalam rangka pemilihan umum, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Tompasobaru dan Maesaan, untuk tetap terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif dan terjaga.
Camat Tompasobaru Eva Kaligis dalam sambutannya digiat tersebut, mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk ikut mensukseskan pemihan umum, dengan mendatangi TPS dan memberikan hak suara, tetapi juga ikut mengawasi pemilihan umum, agar dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan dalam pemilihan umum, baik itu DPD, DPR tingkat II, DPR tingkat I, DPR-RI, maupun Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.
Kegiatan ini Sosialisasi ini, dihadiri oleh Anggota dan staf dari Panwaskab Minsel, Panwascam Tompasobaru, Camat Tompasobaru Eva Kaligis, Wakapolsek Tompasobaru Ipda Rani Rorong bersama beberapa personil Sektor Tompasobaru, Danramil Pelda Berty Matahang, Kepala UPT Dikpora Djemmy Loa, para HukumTua, PPK, Panwaslu Desa, serta tokoh-tokoh masyarakat.
(Hengly/TI)*
