Kejari Minsel Didemo, Minta Jangan Ada Politisasi dalam Penanganan Kasus Hukum di Minsel

Minsel413 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Maayarakat Peduli Hukum Sulawesi Utara, mendatangi kantor kejaksaan Negeri Minahasa Selatan pada Jumat, 6 Juli 2018.

Maksud dan kedatangan dari puluhan orang tersebut adalah melakukan aksi damai, dengan meminta kepada Kejari Minsel, agar dalam penanganan kasus hukum jangan ada politisasi.

Kedatangan dari para pendemo ini kemudian diterima oleh Kasie Intel Kejari Minsel Reza Pahlepi SH, dikarenakan Kajari Lambok Sidabutar tidak berada ditempat.

Bertindak sebagai koordinator lapangan (Korlap) dalam aksi demo ini yakni Jhony Pade.

Baca juga:  4 SMPN Di Maesaan Laksanakan Ujian Sekolah, Manual Dan Portaldik

“Kami minta kepada pihak Kejari, agar jangan ada Politisasi dan Kriminalisasi dalam penanganan kasus hukum di Minahasa Selatan” ujar Korlap Jhony Pade.

Yudhistira Nusrin salah satu pendemo lainnya mengatakan dalam orasinya bahwa pihak kejaksaan dalam proses penahanan tersangka, seakan memaksakan diri. “Atas nama rakyat, atas nama hukum kami akan tetap melawan, dan kami akan tetap masuk, atas nama kebebasan menyampaikan pendapat, kami ini taat hukum,” ujar Nusrin.

 

Sejumlah perwakilan pendemo yakni Jhony Pade, Yudistira Nusrin, Calvin Castro, Dekky Maskikit, secara bergantian menyampaikan orasinya, setelah selesai berorasi dan bertemu dengan Kasi Intel Kejari Minsel, para pendemo langsung membubarkan diri dengan aman dan damai.

Baca juga:  FDW-TK Dilantik Prabowo, Camat Dan HukumTua Se-Kecamatan Tompasobaru Ucapkan Selamat Bertugas

(Hengly/TI)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *