Minsel, transparansiindonesia.co.id — Bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Minahasa Selatan, pada Selasa 02 Oktober 2018, Bupati Minahasa Selatan, DR Christiany Eugenia Paruntu SE, menggelar rapat bersama jajaran Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang dihadiri oleh Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo, Kajari Minsel I Wayan Eka Miartha MH, Ketua PN Amurang Romel Tampubolon MH, Wakil Ketua Dekab Minsel Rommy Pondaag SH.MH, Pabung Minsel Jemmy Lotulong, Kaban Kesbangpol Benny Lumingkewas, dan beberapa kepala SKPD lainnya.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Tetty Paruntu tersebut membicarakan berbagai hal, diantaranya Mengenai masalah Bencana Alam yang meliputi Gempa Bumi dan Tsunami yang akhir-akhir ini jadi pemberitaan hangat diberbagai media terkait peristiwa yang melanda Sulawesi Tengah, dalam rapat ini juga dibicarakan mengenai masalah Kamtibmas terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pelaksanaan Hari Raya Natal.
Bupati Tetty Paruntu, menyampaikan pentingnya antisipasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, untuk menghindari hal-hal yang bisa berpotensi menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, apabila terjadi bencana, serta menhimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, serta selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Mengenai menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum, masalah Keamanan dan Ketertiban masyarakat, menjadi sangat prioritas, dimana menjelang dan memasuki tahapan pemilu, perbedaan pandangan politik dan beda pilihan, seringkali rentan dengan terjadinya gangguan Kamtibmas dalam masyarakat, yang bisa memicu terjadinya tindakan kriminalitas.
“Beda pandangan politik dan pilihan politik, merupakan suatu dinamika dalam berdemokrasi, mari kita hargai masing-masing pilihan, jangan suka terpancing dengan isu-isu provokatif, dan hoax, mari kita sebagai masyarakat Minsel untuk selalu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, serta mendukung berbagai program pemerintah yang sementara dan akan dijalankan, guna kesejahteraan masyarakat Minsel,” kata Bupati Tetty Paruntu.
Ia pun menambahkan, apalagi saat ini sudah memasuki bulan ke-sepuluh ditahun 2018, yang itu artinya sebentar lagi Umat Kristiani di Minahasa Selatan akan merayakan hari kelahiran Sang Juru Selamat, Tuhan Yesus. Tetty Paruntu menghimbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, tunjukan masyarakat Minsel, sebagai masyarakat yang memiliki kasih serta selalu menjaga kedamaian antar sesama masyarakat.
“Mari menyambut Natal dan Tahun Baru, dengan ada kedamaian diantara sesama warga masyarakat Minsel, menghadapi Pemilu, dimana saat ini sudah memasuki tahapan kampanye bagi para Caleg dan Paslon Capres dan Cawapres, saya mengajak masyarakat Minsel, untuk mampu menangkal berita-berita hoax, isu-isu provokatif, yang hanya akan memcah belah persatuan dan kesatuan diantar sesama kita, dan bisa mencederai pelaksanaan Pemilihan Umum, persatuan dan kesatuan diatas segalanya, mari kita sama kawal keutuhan NKRI,” jelas Bupati cerdas dan inovatif ini.
Terkait bencana yang melanda Kota Palu dan Donggala, yang meninggalkan duka mendalam bagi warga, Bupatu menginstruksikan agar setiap SKPD, para Camat, HukumTua, bahkan warga masyarakat Minahasa Selatan, untuk menunjukan rasa kepedulian sosialnya, dengan kita berbagi dengan mereka para korban/pengungsi yang terkena dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami, yang memporak-porandakan Kota Palu dan Donggala.
“Saya mengajak kepada masyarakat Minsel, untuk ikut peduli dengan mengumpulkan bantuan, dan nantinya akan dikirimkan ke Palu dan Donggala, dimana bantuan yang akan kita kirimkan akan sangat membantu mereka yang memang sangat membutuhkan, karena mereka juga bagian dari kita, bagian dari NKRI, duka mereka, duka kita juga, ayo kita berbagi dan tunjukan kita sebagai warga Minsel yang memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi,” tutup Bupati dengan segudang prestasi ini.
(Hengly)*