Minsel, transparansiindonesia.co.id — Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan rupanya menarik minat dari Anggota Dewan Kabupaten Sitaro, dalam hal tata-layanan pemerintah desa, dan penggunaan dana desa, serta dan pengawasannya.
Bertempat di Ruangan Rapat Kantor Dinas Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa, Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD Minsel Hendrie Lumapow SH, menerima kunjungan kerja dari Tim Anggota DPRD Kabupaten Sitaro.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sitaro, yang membidangi bagian Pemerintahan, Laurens Rawung mengatakan bahwa maksud dari tujuan mereka ke Minahasa Selatan untuk melakukan study banding terkait, pencairan, penggunaan serta pengawasan penggunaan dana desa, dimana selain itu juga menjadi ajang silahturahmi antar kedua daerah tersebut.
“Kunker kita ini dalam rangka mempelajari terkait Dana Desa di Minsel, baik pengelolaannya, pengawasannya, dan penanganan masalah kecurangan penggunaan dandes, kami sangat mengapresiasi Pemkab Minsel, dalam tata-layanan pencairan dana desa, yang sesuai prosedur yang berlaku, begitu juga pemeriksaan dan pengawasannya,” ujar Laurens Rawung.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Minsel Hendrie Lumapow SH, menyambut baik kunjungan kerja dari Anggota Dekab Sitaro tersebut, dan melalui diskusi yang dilakukan, kedua pihak dapat saling bertukar informasi mengenai Dana Desa, terlebih keterbukaan publik dan transparansi dana desa, Paralegal, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan dana desa.
Selain itu Kadis Lumapow juga mengatakan peran aktif dari Kejaksaan melalui program Jaga Desa, sangat memiliki peran aktif, dana desa dapat dijalankan sesuai peruntukannya.
“Atas nama Bupati Minahasa Selatan, Ibu DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja dari Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, melalui pertemuan ini, tali silahturahmi antar kedua daerah akan lebih ditingkatkan untuk kemajuan kedua daerah,” kata Kadis Hendrie Lumapow, yang didampingi Kabid Pemdes Grace Sangian dan Kabid Pemberdayaan Ester Masengi.
(Hengly)*
