Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Minahasa Selatan menggelar kegiatan mini lokakarya di Balai Penyuluh KB Kecamatan Maesaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025 dengan menghadirkan narasumber berkompeten dan para peserta yakni kader disetiap desa yang ada di kecamatan Maesaan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Maesaan yang diwakili oleh kepala seksi dan unsur Forkopimca Maesaan, sekaligus membuka rangkaian kegiatan mini lokakarya tersebut.
Kepala Dinas PP-KB Minahasa Selatan, Frely Turangan menyampaikan kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab Dinas PP-KB dilapangan.
Dimana materi-materi yang disampaikan diharapkan dapat dipahami dan dimengerti oleh para peserta untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh peserta dalam melakukan tugas-tugas di desa masing-masing.
Selanjutnya, setelah sambutan dari pemerintah Kecamatan dan kepala dinas, kegiatan dibagi kedalam dua bagian kegiatan.
Kegiatan Sosialisasi seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) dilaksanakan ditempat berbeda yakni di Kantor Balai Penyuluh KB Maesaan, dan kegiatan sosialisasi terkait stunting digelar di ruang pertemuan kantor Kecamatan Maesaan.
Adapun para narasumber yang memberikan materi yakni Camat Maesaan yang diwakili oleh kepala seksi dan unsur Forkopimca, Kadis PP-KB Frely Turangan, Kabid KB Seska Kodongan, penyuluh KB Provinsi Lora Olvia Lolowang, dan kepala balai penyuluh KB Maesaan Ferra Saroinsong.
Dikatakan Ferra Saroinsong bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi terkait tugas-tugas para kader KB desa dalam melaksanakan tugas masing-masing dan tata cara membuat laporan.
Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat dipahami oleh para peserta mini lokakarya dan dapat melaksanakan tugas dengan optimal sesuai dengan tugas fungsi dan kerja masing-masing kader. (Hen)*






