Jakarta, transparansiindonesia.co.id – – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2019 Pemprov defisit.
“Anggaran APBD Pemprov DKI Jakarta tahun 2019 alami defisit,” kata Prasetyo Edi.
Prasetio kemudian menyinggung Gubernur DKI sebelumnya yang meraih opini Wajar Dengan pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) atas laporan keuangan, tapi terlihat sejumlah pembangunan.
“Saya tidak bangga hari ini APBD kita defisit. Duit kita banyak di luar oleh oknum eksekutif,” ujarnya.
Diakatakannya pula bahwa ia Sekali lagi jalan keliling, kenapa (gubernur) sebelumnya masalah BPK WDP (Wajar Dengan Pengecualian) tapi pembangunan ada, tapi ini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kita defisit kok?” ucap Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
(T2),