AMTI; “Elit Politik Jangan Halangi Perkada APBD”

Minsel, SULUT496 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Polemik mengenai Perkada APBD Minsel tahun 2020, ikut menjadi perhatian salah satu LSM Nasional yakni Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) dimana melalui Ketua Umumnyq Tommy Turangan SH mengatakan bahwa para elit politik jangan halangi Bupati Minahasa Selatan dalam mengesahkan Perkada APBD.

Hal tersebut Dikatakannya karena, menurutnya sudah sangat tepat Bupati Tetty Paruntu mengeluarkan Perkada karena itu adalah perintah Undang-undang, dimana oleh legislatif Minsel sampai batas waktu yang ditentukan tak bisa membahas dan menetapkan APBD Minsel untuk tahun 2020.

Dikatakan Turangan bahwa ketika di tanda-tangani Bupati, masyarakat sangat gembira dan menyambut dengan sukacita karena program pembangunan akan segera jalan, namun ada segelintir elit politik yang masih bermanufer untuk menolak Perkada.

Baca juga:  TNI-POLRI Bersama Masyarakat Bersihkan Material Longsor Di Jalan Trans Modoinding-Maesaan

“Sudah tepat Bupati Tetty Paruntu mengeluarkan dan mengesahkan Perkada APBD, karena itu adalah perintah Undang-undang, dimana legislatif tak bisa membahas dan mengesahkan APBD Minsel untuk tahun 2020, jadi elit politik jangan coba menghalangi Perkada APBD, karena ini kepentingan publik,” ujar Turangan.

AMTI juga menilai adanya segelintir elit politik yang coba dan berusaha Menghalangi Perkada, justru hanya akan merugikan masyarakat Minsel sendiri, ditegaskannya pula bahwa harusnya elit politik harus memikirkan kepentingan publik, jangan ego dengan kepentingan pribadi atau kelompok.

“Bupati sudah sangat bijak dengan mengeluarkan dan menandatangani Perkada, yang coba menghalangi Perkada berarti mencoba menghalangi program pemerintah Minsel, dan itu pastinya akan berhadapan dengan masyarakat,” tambahnya.

Baca juga:  Pengadaan Dua Unit Videotron Diduga Terjadi MarkUp, LSM-AMTI Bakal Laporkan Kadis Kominfo Rohil

Menurutnya, janganlah kepentingan kelompok dan pribadi di sangkut-pautkan dengan kepentingan publik, karena dugaannya bahwa ini ada juga kepentingan untuk gelaran Pilkada Serentak 2020.

“Mari bangun Minsel yang lebih baik, dengan menghilangkan ego masing-masing, jangan karena mengejar kepentingan kelompok dan mengorbankan kepentingan publik atau kepentingan masyarakat,” tegas Turangan.

(T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP