Minsel, transparansiindonesia.co.id — Sebanyak 18.000 Kepala Keluarga akan menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berupa beras, hal tersebut disampaikan Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, usai melaksanakan Video Conference dengan Gugus Tugas Covid-19 Indonesia, para Menteri Kabinet Kerja, dan para Kepala Daerah se-Indonesia.
Bupati Tetty Paruntu sesuai arahan langsung dalam Video Conference, langsung memberikan petunjuk kepada Dinas dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, akan memberikan bantuan kepada warga masyarakat Minsel yang terdampak dari wabah Covid-19, berupa Beras.
“Sesuai arahan, saya langsung memberikan petunjuk kepada Dinas dan instansi terkait, bahwa Pemkab Minsel akan memberikan bantuan kepada warga masyarakat Minsel yang terkena dampak bencana non-alam Covid-19, berupa bantuan beras, dan akan ada sebanyak 18.000 Kepala Keluarga yang akan menerima bantuan tersebut,” ujar Bupati Tetty Paruntu.
Dikatakannya pula bahwa ke-18.000 kepala keluarga yang akan menerima bantuan tersebut tidak termasuk keluarga penerima bantuan PKH dan BNTT.
Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE dalam agenda kerjanya pada Kamis 9 April 2020, usai melaksanakan Penyemprotan dengan menggunakan Disinfektan di Kompleks Rudis Bupati, sekaligus membuka secara simbolis penyemprotan Disinfektan secara massal di seluruh Pelosok Minsel, selanjutnya mengikuti Video Conference dengan para Menteri Kabinet Kerja Jokowi-Ma’ruf dalam rangka penanganan Penyebaran Covid-19.
Bupati Tetty Paruntu bersama jajaran mengikuti vicon dengan Mendagri, Menkopolhukam, Mendes-PDTT, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menaker dan Ketua Gugus Tugas Covid-19, serta Vicon tersebut diikuti juga oleh para Kepala Daerah baik Gubernur maupun Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Dalam Vicon yang bertempat di Rudis Bupati Minsel tersebut, Bupati Tetty Paruntu bersama jajaran Pemkab Minsel dan Gugus Tugas Covid-19 Minsel, mendengarkan arahan dan langkah-langkah dari setiap Kementerian dalam upaya penanganan masalah pandemi Covid-19.
Dalam Video Conference tersebut, beberapa hal ditekankan oleh Kementerian terkait kepada Pemerintah Daerah, seperti pemerintah daerah harus mengutamakan kepentingan warga, kesejahteraan rakyat, serta dalam hal bidang industri, bahwa Pemerintah Daerah harus memperhatikan keadaan tenaga kerja, usaha-usaha kecil dan menengah agar perekonomian didaerah tetap jalan.
Pemerintah Daerah juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan benar disetiap wilayah masing-masing guna pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, selain itu Pemda juga harus memperhatikan jejaring keamanan sosial, serta juga mempersiapkan langkah-langka antisipatif dalam menghadapi menurunnya perekonomian akibat dari menurunnya daya beli masyarakat, oleh karena pendapatan warga yang menurun.
Bupati Tetty Paruntu juga melaporkan mengenai bagaimana usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memerangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, yakni dengan cara memperketat akses masuk wilayah Minsel, dengan adanya penjagaan di Pos perbatasan, melakukan penyemprotan Disinfektan diseluruh wilayah Minsel, serta upaya lainnya yang telah dilaksanakan dan akan terus berlanjut pelaksanaannya dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
(Hengly)*
