Bantuan Kapal KM.BANAWA NUSANTARA 58 dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia kepada Dinas Pariwisata Kampar Terkesan Tidak Diperhatikan.

Uncategorized789 Dilihat

Bantuan Kapal KM.BANAWA  NUSANTARA 58 dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia kepada Dinas Pariwisata Kampar Terkesan Tidak Diperhatikan.


Kampar.Riau Transparansiindonesia.co.id
Kapal KM.BANAWA NUSANTARA 58 yang merupakan bantuan hibah dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar terkesan tidak diperhatikan
kondisinya kapal ini  tampak tak terurus dan terkesan dibiarkan saja tampa ada pihak terkait yang memperhatikan

Untuk diketahui bahwa kapal banawa ini diminati oleh sebanyak 150 Kabupaten/kota se-indonesia. Dari 150 hanya sebanyak 96 yang dikabulkan dan kampar sendiri satu-satu nya daerah daratan yang memperoleh kapal ini, dengan alasan untuk pengembangan pariwisata.

Hasil pantauan media ini dilapangan,rabu 30/09/2020 sore.yang terparkir di daratan tak layaknya seperti kapal di Tepi Danau rusa waduk PLTA Koto Panjang Kecamatan Xlll Koto kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau.tampak posisi kapal miring dan  terkunci. Bahkan tidak ada seorang pun yang menjaga nya.

Pengurus Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Riau, Syafri Efendi Nasution ketika dikonfirmasi media ini terkait Kapal hibah dari kementrian Perhubungan Republik Indonesia ini mengatakan, Pihak Terkait harus bertanggung jawab Tentang Kapal  ini, kerena Kapal Ini adalah bantuan pemerintah pusat  yang seharusnya ada pengurus yang digaji untuk mengurus kapal ini, Agar kapal ini terurus dengan baik’ Jangan sampai menjadi mubazir dengan dana yang cukup besar , Kapal ini haruslah diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, Sayang, Kalau dibiar kan seperti ini,. Kapal nya kesan nya tidak sengaja dibiarkan’ ujar nya.

Sementara diwaktu yang sama Kabid Pariwisata Kabupaten Kampar Davit  Ketika dikonfirmasi media ini lewat pesan via WhatssAp terkait Kapal bantuan dari kementrian Perhubungan yang terkesan dibiarkan ini mengatakan,. Kita bertemu dulu lah, Tidak enak Bercerita lewat Telpon, Kita Jumpa Besok Sore Ujarnya.

kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Zulia Dharma ketika di komfirmasi melalui pesan whatsapp, minta Keterangannya,diam Ngak ada jawaban sampai berita ini di Terbitkan.

( ROMI )

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP