Tumpukan sampah merajalela dijalan Tuanku Tambusai Jadi Sorotan Berbagai Pihak
Transparansiindonesia.co.id
ibu kota Kabupaten Rokan Hulu pasir pengaraian yang berjulukan negeri 1000 Suluk tentunya identik dengan nuansa agamis,terlebih dengan hadirnya masjid paripurna Islamic center,
Hal ini tentunya segala bentuk harus bernuansakan islami atau agamis,namun akhir-akhir ini sering muncul kepermukaan bahwa kota negeri 1000 Suluk banyak yang artikan di berbagai media sosial menjadi negeri penuh sampah,
Beberapa bulan yang silam salah satu rektor universitas diriau pernah angkat bicara terkait kebersihan kabupaten Rokan Hulu, beliau mengatakan bahwa kabupaten Rokan Hulu ,termasuk terburuk disisi penanganan kebersihan di Riau, melihat pantauan awak media benar Sampah itu bertumpuk dan sudah 3 hari sampah belum diangkat pihak instansi Terkait ujar warga pengusaha Rumah makan ampera itu.
Kepala bidang (Kabid) kebersihan di Dinas Kebersihan dan lingkungan hidup Kabupaten Rokan Hulu Agus S.Sos saat dihubungi via akun WhatsApp nya mengatakan, terkait sampah yang berserakan di sepanjang jalan Tuanku Tambusai Pasir Putih Pasir Pengaraian,bahwa belum terangkutnya sampah masyarakat tersebut terkendala hujan yang mengguyur kota sejak pagi,sampah tersebut akan diupayakan besok meski cuaca tidak mendukung, Tulisnya lewat WhatsApp
“Mari kita sama-sama menjaga Kebersihan Rokan Hulu agar tetap bersih,agar tercipta Rokan Hulu Negeri seribu suluk dan menjadikan kota hijau dan asri, Dan Masyarakat diharapkan jangan hanya bisa komplain saja Terkait penumpukan sampah itu.
(GS/AWI)
