Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Kasus Covid-19 terus saja mengalami lonjakan kasus, dan tentunya ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, termasuk pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa terkait jumlah kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan atau jumlah terkonfirmasi positif terus saja bertambah, maka ia menegaskan untuk semua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) agar terlibat langsung dalam penanganan penyebaran Covid-19.
“Kita harus antisipasi jika kasus aktif yang sudah amat tinggi ini (50K ++) akan terus meningkat lebih tinggi lagi,” kata Anies Baswedan.
Iapun mengatakan bahwa ia telah meminta Sekdaprov dan para Assisten Setdaprov agar menyiapkan skenario penanganan termasuk jika kasus aktiv Covid-19 berada atau diatas hingga 100+, maka dari itu penanganan Covid-19 tidak lagi bersandar pada beberapa SKPD, tapi semua SKPD dilingkungan kerja pemprov DKI Jakarta harus terlibat.
“Sekarang dan ke depan SEMUA SKPD harus terlibat!!, Saya ingin melihat di grup ini posting rutin dari tiap SKPD menunjukkan kontribusi dan perannya dalam ikut menangani COVID,” tegas Anies Baswedan.
Anies mengatakan agar semua SKPD bisa saling melihat apa yg dilakukan SKPD lain, apa yang masih dibutuhkan, apa yang bisa ditawarkan untuk bantu yg lain semisal meminjamkan pasukan, fasilitas, peralatan, dan lain sebagainya.
“Tidak boleh ada SKPD yang lipat tangan dan diam, semua harus turun tangan dan bergerak. Situasi saat ini mengharuskan demikian, karena saat ini adalah situasi amat luar biasa, bukan biasa-biasa saja,” jelasnya.
Dikatakannya pula bahwa semua perangkat daerah, dari Sekda, Asisten dan para kepala SKPD maupun ASN dan THL, hingga tingkat RT/RW yang ada dilingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta untuk semua berkontribusi dalam semua aspek penanganan penyebaran Covid-19, penanganan lonjakan kasus Covid-19, serta percepatan vaksinasi.
(red/TI)*
