Respon Cepat Pemkab Minsel, Turunkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor Di Walepongkor

Minsel54 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Respon cepat ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dibawah kendali Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang MTh, akan keluhan dan laporan masyarakat.

Menanggapi akan keluhan dan laporan masyarakat terkait tertimbunnya akses jalan Mopolo ke Powalutan oleh material longsor, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui dinas terkait langsung merespon dengan menurunkan alat berat berupa eksavator untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sekitar 20 meter.

Untuk diketahui bencana longsor sering terjadi dilokasi yang oleh masyarakat menyebutnya Wale Pongkor, setiap kali musim hujan dengan intensitas tinggi.

Dan kali ini, longsor terjadi oleh karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini, sehingga pada Rabu pagi (23/02) material longsor terjadi dan menutupi badan jalan sehingga akses untuk ke desa Powalutan dan Beringin tertutup.

Akses jalan yang sering terjadi longsor tersebut, juga menghubungkan dua kabupaten yakni Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara, sehingga perlunya instansi maupun dinas berwenang untuk menindak-lanjuti akan sering terjadinya longsor diakses jalan yang menghubungkan Kabupaten Minsel dan Kabupaten Mitra tersebut.

Alat berat yang diturunkan oleh Pemkab Minsel, sebagaimana pantauan awak media ini dilokasi, terlihat langsung bekerja membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan, dengan diawasi oleh Forkopimca Ranoyapo, para HukumTua, tokoh masyarakat dan Ketua PAC PDIP Ranoyapo Lidya Langoy.

Baca juga:  Kapolri; Salus Supreme Lex Esto

Kepala Kecamatan Ranoyapo Franklin Mokoagow SH, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Bupati Franky Donny Wongkar SH yang langsung merespon melalui dinas terkait dengan langsung menurunkan alat berat berupa eksavator untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

“Atas nama masyarakat kecamatan Ranoyapo, saya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Bupati pak Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati pak Petra Yanni Rembang MTh, yang langsung merespon akan laporan terkait tanah longsor yang terjadi diruas jalan Mopolo Powalutan tepatnya di Walepongkor dengan menurunkan alat berat, sehingga dengan waktu yang tak lama, jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, walaupun dengan memakai sistem buka tutup, karena pekerjaan masih sementara dilaksanakan,” ujar Camat Franklin Mokoagow SH.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Powalutan yakni Lidya Langoy, yang juga merupakan Ketua PAC PDIP Ranoyapo.

Dimana ia menyampaikan salut dan bangga dengan Bupati Minahasa Selatan yang langsung merespon cepat akan laporan terkait adanya tanah longsor yang menutupi badan jalan, sehingga mengakibatkan tertutupnya akses jalan dari Desa Mopolo ke Powalutan ataupun sebaliknya.

Baca juga:  Tiga Tahun Kepemimpinan CEP-FDW, Tetty Paruntu Ajak Masyarakat Terus Barkarya dan Berinovasi

“Salut, dan bangga, terhadap Pemerintah Kabupaten Minsel, serta pula menyampaikan banyak terima kasih atas respon cepat yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini Bupati pak Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang MTh, yang langsung mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat atau eksavator, ini adalah salah satu bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Minsel terhadap keluhan warga,” kata Lidya Langoy yang juga digadang-gadang akan maju sebagai Calon HukumTua di Desa Powalutan, pada gelaran Pilhut tahun ini.

Selamat pelaksanaan pengerjaan pembersihan material longsor dilokasi Walepongkor, terlihat dipantau dan diawasi langsung oleh Camat Franklin Mokoagow SH, Kapolsek Ranoyapo Iptu Eko Sutarman, Danramil Motoling yang diwakili oleh Babinsa, Penjabat HukumTua Desa Mopolo Femmy Ering bersama jajaran perangkat desa, Penjabat HukumTua Mopolo Esa Noldi Lumenta bersama jajaran perangkat desa, jajaran perangkat desa Powalutan, Ketua PAC PDIP Ranoyapo Lidya Langoy, serta tokoh masyarakat.
(Hengly)*