Pemdes Poopo Terus Pacu Pembangunan Infrastrukur Desa Melalui Anggaran Dandes

Minsel914 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sejak dikucurkan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2015 lalu, anggaran dana desa telah banyak dirasakan oleh masyarakat pedesaan, terutama dari segi pembangunan infrastruktur desa.

Salah satu desa yang merasakan manfaat anggaran dari dana desa tersebut adalah desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan yang terus memacu program pembangunan infrastruktur desa.

Ditahun anggaran 2023 ini, anggaran dana desa Poopo salah satunya dialokasikan untuk bidang pembangunan infrastruktur desa dengan tiga (3) item kegiatan.

Salah satu kegiatan pembangunan infrastruktur desa yang dikerjakan adalah pembangunan talud penahanan jalan, yang berlokasi di Jaga IV (empat).

Dan sebelum melaksanakan pengerjaan pembangunan talud penahan jalan, diawali dengan ibadah syukur peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Pdt. Resby Tampemawa MTh selaku Ketua BPMJ GMIM ‘Bethesda’ Poopo.
Ibadah syukur peletakan batu pertama mengawali kegiatan pengerjaan pembangunan talud penahan jalan dilaksanakan pada Rabu 7 Juni 2023.

Pengerjaan pembangunan talud penahan jalan desa Poopo

Penjabat HukumTua Desa Poopo Jovi Mamarimbing mengatakan bahwa pelaksanaan pengerjaan pembangunan talud penahan jalan tersebut, sudah sesuai dengan hasil keputusan musyawarah desa.

Baca juga:  23 KPM BLT-DD Pontak Satu Terima Uang Tunai Sebesar Rp. 1.500.000

Dimana pembangunan talud penahan jalan, menjadi sangat penting karena akses jalan tersebut berpotensi terjadi longsor sehingga sudah seharusnya ada pengaman jalan dengan dilakukan pembangunan talud.

Nantinya pula, akses jalan tersebut akan ditindak-lanjuti dengan pelaksanaan pengerjaan pavinisasi jalan.

Untuk pelaksanaan pengerjaan pembangunan talud penahan jalan desa, sebagaimana dikatakan oleh Penjabat HukumTua Jovi Mamarimbing selaku kuasa pengguna anggaran keuangan desa, menelan anggaran dana desa sebesar Rp. 22.629.000 sudah termasuk pajak.

Anggaran sebesar itu untuk mengerjakan volume pekerjaan talud penahan jalan sebesar 21,78 meter, dengan sistem pengerjaan dilakukan secara padat karya tunai.

“Pelaksanaan pengerjaan pembangunan talud penahan jalan tersebut, menelan anggaran dana desa sebesar Rp. 22.629.000 sudah termasuk pajak, dan volume pekerjaan 21.78 meter,” ujar Yovi Mamarimbing.

Dijelaskannya pula, bahwa untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa ada tiga item yang akan dilaksanakan, yakni pembangunan talud penahan jalan, pavinisasi jalan desa dan rabat beton jalan desa.

Baca juga:  Pengurus BUMDes Di Kecamatan Tompasobaru Dibekali Pemahaman Pengelolaan Ketapang

Adapun pagu anggaran dana desa Poopo ditahun 2023 berjumlah Rp. 879.063.000, jumlah tersebut selain dialokasikan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur desa, juga dialokasikan untuk kegiatan lain seperti kegiatan ketahanan pangan desa, BLT-DD, kegiatan pelatihan, kegiatan posyandu, serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Poopo 2023.

Kepada warga masyarakat, penjabat HukumTua Jovi Mamarimbing mengajak untuk mendukung dan mensupport berbagai program pembangunan desa, untuk peningkatan roda perekonomian masyarakat pedesaan.

“Marilah kita semua elemen masyarakat untuk bekerja sama, saling support dan mendukung berbagai program pembangunan desa, yang dimaksudkan guna peningkatan roda perekonomian masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga,” ajak Penjabat HukumTua Yovi Mamarimbing.

Dalam ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan talud, dihadiri oleh Penjabat HukumTua Yovi Mamarimbing, Sekretaris Desa dan jajaran perangkat desa, BPD, pendamping desa, serta warga masyarakat yang akan melakukan pengerjaan.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP