ASN Pemkot Manado Terancam Tak Terima TTP, AMTI Soroti Kinerja AA-RS

Manado772 Dilihat

MANADO, TI – para aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan kerja pemerintah kota Manado (Pemkot Manado) terancam tak menerima tunjangan tambahan penghasilan (TTP) untuk bulan Mei.

Hal tersebut, dikarenakan nyaris defisitnya kondisi keuangan kas daerah Pemkot Manado, sebagaimana beredarnya chat WhatsApp dari atasan ke pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Manado.

Dan terancamnya para ASN Pemkot Manado tak akan terima TTP, mendapatkan perhatian dari lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).

Dimana melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH sangat menyayangkan apabila kinerja para ASN semacam dikangkangi dengan terancamnya mereka tak akan menerima TTP.

Dikatakan Turangan, bahwa beredarnya chatting WA dari atasan ke pejabat eselon II Pemkot Manado menggambarkan bahwa terkesan pihak Pemkot tak memperhatikan kesejahteraan para pegawai.

“Info penting dari chat WhatsApp pimpinan ke pejabat, beredar dan karena nyaris defisit kasda Pemkot Manado, maka ASN terancam tak terima TTP, hal tersebut dibenarkan oleh kepala BPKAD Manado,” ujar Turangan.

Baca juga:  LSM-AMTI; Kunker Asisten 1 Dan Kadis Perdagangan Manado Ke Amerika Terkesan Menghamburkan Uang

Dan berikut isi chat WhatsApp tersebut;
“INFO PENTING!!.
Selamat siang bapak/ibu. Ijin pimpinan menyampaikan kepada seluruh kepala SKPD.

Bahwa, karena kondisi ketersediaan Kasda saat ini hampir mendekati defisit, karena dana berhadapan untuk bulan ini dan penyediaan dana untuk obyek2 belanja yg super prioritas telah memenuhi daftar antrian panjang untuk pencairan bulan ini, sementara penerimaan/pendapatan belum bisa mengimbangi kebutuhan belanja, maka kami mohon maaf permintaan2 TPP bulan Mei belum dapat kami approved untuk dibayarkan dalam Minggu ini.

Pengertian bapak/ibu saudara sangat kami harapkan.

Demikian penyampaian kami atas perhatian disampaikan terima kasih.”

Akan halnya tersebut, maka Tommy Turangan menyoroti akan kinerja dari walikota dan wakil walikota Manado, AA-RS.

Baca juga:  AMTI Soroti Proyek Di Ranomuut, Berbandrol Rp. 10 Milliar Tapi Pekerjaan Tidak Selesai

Dimana menurut Turangan kenapa kas daerah Pemkot nyaris defisit, apakah karena ada belanja-belanja darurat atau sebagainya.

“Apa mungkin defisitnya kas daerah Pemkot Manado untuk membayar hutang-hutang Pemkot Manado, dan ini seharusnya menjadi celah dan pintu masuk APH untuk menyelidiki sejumlah proyek di Pemkot Manado,” kata Tommy Turangan SH.

Turangan pun meminta APH untuk dapat menjadikan hal tersebut sebagai pintu masuk guna melakukan pemeriksaan semua proyek di lingkungan Pemkot Manado.

“Ini terkesan kesejahteraan pegawai di nomor duakan, TTP ASN seperti bukan prioritas, karena diduga pembayaran lebih diprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan proyek,” kata Tommy Turangan SH. (T2)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *