Sulut, TI – Sorotan kembali ditujukan ke pemerintah kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara oleh karena permasalahan honor para PPB.
Yah,, Putra Putri Bitung (PPB) hasil pemilihan pada tahun 2022 dan tahun 2023 diduga belum dibayarkan.
Dan hal tersebut, mengundang reaksi dan sorotan publik termasuk lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).
Ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH sangat menyayangkan oleh karena sikap pemerintah daerah yang terkesan mengabaikan kerja dari para putra putri Bitung.
Dimana ia mengatakan bahwa seharusnya pemerintah kota Bitung memberikan apresiasi dan langsung merealisasikan honor dari para PPB, apalagi kalau sudah sampai dua tahun tidak dibayarkan.
“Seharusnya para PPB mendapatkan honor setiap bulannya, namun ternyata dari informasi yang didapat pihak kami bahwa ada dugaan honor tersebut belum dibayarkan dan belum diterima oleh para putra putri Bitung,” kata Turangan.
“Kan mereka sudah bekerja, berprestasi, dan mempromosikan segala potensi Kota Bitung, termasuk sektor pariwisata, seharusnya diapresiasi dan diberikan yang menjadi hak mereka,” tambah Turangan. (T2)*
