Bantu Warga, Tim PPKO FPIK Unsrat Serahkan Satu Unit Rakit

SULUT1697 Dilihat

MANADO, TI – Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) membantu kepentingan masyarakat.

Tim PPKO menyerahkan satu unit rakit untuk dijadikan tempat rekreasi memancing tengah laut, yang akan dikelola masyarakat kelurahan Malalayang Satu Timur, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Rakit yang akan berfungsi sebagai wahana rekreasi memancing bagi masyarakat umum ini, diharapkan dapat memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat setempat.

Pembina Tim PPKO FPIK Unsrat, Lefrand Manoppo mengatakan, jika rakit tersebut akan dilepas di tengah laut sehingga dapat memfasilitasi minat memancing dari masyarakat Manado yang cukup tinggi.

Baca juga:  AMTI Sebut Dishut Tak Punya Nyali Tindak Pelaku Pembabatan Hutan; Minta Gubernur YSK Evaluasi Kinerja Kadis Kehutanan Daerah Sulut

“Nanti kita lepas di kedalaman sekitar 100 meter untuk jadi tempat memancing baru bagi masyarakat. Ini juga supaya ekonomi masyarakat di sini bisa dapat tambahan, karena perahu mereka bisa disewakan,” kata Lefrand, Sabtu (3/8/2024).

Penyerahan satu unit rakit itu mendapat apresiasi oleh Meilina Mamitoho, Lurah Malalayang Satu Timur.

Menurutnya, sumbangsih Unsrat Manado tersebut menjadi sesuatu yang berharga dalam memberdayakan potensi laut dan masyarakat pesisir.

Dia pun turut mengimbau masyarakatnya untuk dapat memanfaatkan pemberian tersebut secara bijak, sehingga tujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dapat tercapai.

Baca juga:  Dinas PU-PR Sulut Disorot, AMTI; Jalan Tetey Ancam Keselamatan Warga, Gubernur Evaluasi Kinerja Kadis

“Semoga pemberian ini bisa dipakai dengan baik dan berlangsung lama pemanfaatannya, maka masyarakat harus mampu memanfaatkannya dengan baik,” kata Meilina. (T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *