Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah desa Lindangan, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan, merealisasikan salah satu program kerja pemerintah desa ditahun 2025.
Realisasi program kerja pemerintah desa Lindangan yang dilaksanakan yakni menyalurkan bantuan tunai dari anggaran dana desa kepada warga yang termasuk keluarga penerima manfaat.
Bantuan yang diberikan, yakni bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang diberikan kepada para KPM sesuai dengan hasil musyawarah desa bersama dengan lembaga desa.
Penjabat HukumTua desa Lindangan, Pingkan Tewu mengatakan bahwa pihak pemerintah desa setelah melaksanakan penyerapan anggaran dana desa masuk ke rekening desa, selanjutnya langsung dicairkan anggaran untuk BLT dan disalurkan kepada para KPM.
Dijelaskan Pingkan Tewu, bahwa jumlah keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa Lindangan tahun 2025 berjumlah 5 orang atau KPM.
“Dari hasil musyawarah bersama dengan lembaga desa, maka dihasilkan jumlah KPM BLT-DD tahun 2025 untuk desa Lindangan berjumlah 5 KPM, keputusan musdesus tersebut selanjutnya dituangkan dalam perkades,” jelas Penjabat HukumTua Pingkan Tewu.
Merealisasikan bantuan tersebut maka pemerintah desa Lindangan langsung menyalurkan BLT-DD kepada sebanyak 5 KPM, pada Jumat, 4 Juli 2025 bertempat di kantor desa Lindangan.
Adapun yang disalurkan oleh pemerintah desa kepada para KPM yakni BLT-DD untuk semester pertama ditahun 2025 atau dua triwulan, dari bulan Januari hingga bulan Juni.
“Hari ini kita salurkan BLT-DD, ada sebanyak 5 KPM yang menerima bantuan tersebut untuk 6 bulan terhitung sejak Januari hingga Juni 2025 atau satu semester pertama di 2025,” ujar Pingkan Tewu.
Sehingga dalam penyaluran tersebut, setiap KPM BLT-DD menerima uang tunai sebesar Rp. 1.800.000 hasil dari kalkulasi 6 bulan dikalikan dengan Rp. 300.000.
“Nantinya, para KPM BLT-DD akan menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000 setiap bulan selama 12 bulan atau satu tahun anggaran,” kata Pingkan Tewu.
Dalam sambutannya dalam giat penyaluran BLT tersebut, Pingkan Tewu mengajak para KPM untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Karena bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan.
Anggaran dana desa Lindangan tahun 2025, selain dialokasikan untuk penyaluran BLT, juga dialokasikan untuk membiayai berbagai kegiatan lainnya seperti pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, posyandu, dan kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes. (Hen)*
