Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah desa Pontak, Kecamatan Ranoyapo, melalui panitia HUT desa melaksanakan kegiatan seminar kebudayaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025 bertempat di BPU desa Pontak dengan menghadirkan beberapa narasumber berkompeten di bidangnya masing-masing.
Seminar Kebudayaan yang digagas oleh panitia dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan menyambut dan memeriahkan perayaan hari ulang tahun ke-500 desa Pontak.
“Kegiatan seminar kebudayaan yang kita laksanakan ini merupakan bagian dalam rangkaian perayaan HUT ke-500 desa Pontak, dan menghadirkan para narasumber yang berkompeten,” kata Ketua Panitia, Pdt. Abner Sondakh STh.
Para narasumber yang hadir diantaranya, Joice Sumarab S.E.Par selaku Kabid destinasi Dispar Minsel, James Mawikere SE., MSi selaku Kabid Kebudayaan Dikbud Minsel, dan Bode Talumewo yang merupakan seorang budayawan.
Seminar yang dilaksanakan tersebut dalam rangka menyatukan persepsi dan gagasan tentang kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat desa Pontak yang telah berusia 500 tahun.
Apalagi desa Pontak terdapat banyak situs-situs budaya yang ada dan tersebar di beberapa tempat diwilayah desa Pontak.
Selanjutnya dalam seminar tersebut, para narasumber menyampaikan materinya masing-masing yang berkaitan erat dengan kebudayaan, baik itu pelestarian kebudayaan maupun menggali gagasan dan potensi budaya di desa Pontak.
Apa yang dimaksud dengan seminar kebudayaan..??
Seminar kebudayaan adalah forum diskusi yang berfokus pada pembahasan topik-topik terkait kebudayaan.
Seminar ini dapat mencakup berbagai aspek kebudayaan, mulai dari seni, tradisi, bahasa, hingga isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan pemajuan dan pelestarian budaya.
Maka, atas dasar memajukan kebudayaan di desa Pontak, maka di momentum peringatan HUT ke-500, pemerintah desa Pontak melalui panitia pelaksana melaksanakan seminar kebudayaan.
Tujuannya antara lain untuk meningkatkan dan memperdalam pemahaman masyarakat terutama generasi muda tentang aspek kebudayaan baik yang bersifat tradisional maupun modern.
Selain itu, tujuan seminar tersebut juga dalam rangka melestarikan warisan budaya, membahas berbagai hal untuk pelestarian budaya tak benda seperti tradisi lisan, adat-istiadat, dan pengetahuan tradisional.
Seminar kebudayaan juga memiliki tujuan memperkuat identitas budaya, menyebarkan nilai-nilai luhur dan mendorong inovasi dan pengembangan budaya.
Penjabat HukumTua desa Pontak, Christin Jane Rapar S.Keb., MSi mengatakan bahwa dengan digelarnya seminar kebudayaan tersebut akan membawa dampak positif bagi desa Pontak untuk menggali, memajukan dan melestarikan kebudayaan masyarakat Pontak.
Begitupun, dengan adanya forum seminar yang juga didalamnya ada diskusi dan tanya jawab, maka hal-hal yang berkaitan dengan budaya desa Pontak yang masih tersimpan dan belum dipahami oleh masyarakat terutama generasi muda, akan memberikan edukasi dan pengetahuan bagi masyarakat.
“Pentingnya bagi kita semua elemen masyarakat desa Pontak untuk mengetahui dan memahami budaya desa Pontak, untuk kita lestarikan dan kedepannya diharapkan akan ada budaya desa Pontak yang bisa menjadi icon desa Pontak,” ujar Christin Rapar.
Dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-500 desa Pontak, panitia juga akan sementara dan akan melaksanakan beberapa kegiatan, dimana untuk acara puncaknya akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang. (Hen)*
