SULUT, TI – Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara melalui UPTD Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) 1 melaksanakan penanaman pohon diwilayah Bolaang Mongondow.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian bibit pohon secara cuma-cuma kepada warga masyarakat.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling sebagai bagian dari rehabilitasi kawasan hutan di Sulawesi Utara.
Kegiatan penanaman pohon dan penyaluran atau pemberian bibit pohon dilakukan pada Rabu, 5 November 2025 untuk memberikan dampak manfaat bagi masyarakat, serta juga menjaga konservasi hutan.
Kepala UPTD KPH 1 Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, James Runtuwene mengatakan bahwa hal tersebut dilaksanakan memiliki tujuan memperbaiki kondisi hutan yang mengalami kerusakan akibat berbagai aktivitas yang dilakukan, baik itu legal maupun ilegal diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Wilayah yang dilaksanakan penanaman pohon meliputi wilayah Kotamobagu, wilayah Buroko, dan wilayah Inuai.
Dijelaskan pula oleh James Runtuwene, bahwa kawasan hutan yang sudah mengalami kerusakan sangat penting secepatnya dilakukan rehabilitasi dengan cara melakukan penanaman pohon guna mencegah berbagai potensi bencana.
Dikatakannya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, apalagi diketahui diwilayah Bolmong kerusakan hutan akibat IPPKH, pembukaan lahan baik dikawasan maupun luar kawasan yang dilakukan masyarakat dalam maupun luar, legal maupun ilegal, sudah sangat banyak.
“Sehingga, sangat perlu dilakukan rehabilitasi atau reboisasi hutan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya bencana banjir, tanah longsor maupun bencana alam lainnya yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan,” jelas James Runtuwene.
Selanjutnya, ia pun berharap melalui kegiatan penanaman pohon tersebut akan menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran terhadap begitu pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan hutan.
“Apa yang kita laksanakan ini merupakan juga upaya dan kebijakan Gubernur Sulawesi Utara, pak Yulius Selvanus Komaling dalam meningkatkan tutupan lahan hijau dan mengurangi resiko bencana alam yang diakibatkan oleh degradasi hutan,” tutup James Runtuwene. (T2)*
