Minsel, transparansiindonesia.co.id – Seluruh umat Kristiani di muka bumi ini, bersiap menyambut Natal yakni peristiwa agung Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat ke dunia.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut hari kelahiran Yesus Kristus ke dunia.
Nuansa Natal semakin terasa, tatkala terlihat pernak-pernik Natal mulai menghiasi rumah, kantor dan tempat-tempat lainnya.
Perayaan menyambut Natal, juga diwarnai dengan kegiatan-kegiatan ibadah menyambut Natal yang dilaksanakan oleh pihak gereja, instansi pemerintah dan swasta maupun organisasi lainnya.
Seperti yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, yang melaksanakan ibadah menyambut Natal.
Ibadah Pra-Natal Puskesmas Modoinding, digelar pada Sabtu 20 Desember 2025 bertempat di Puskesmas Modoinding, dan dipimpin oleh khadim Pdt. Jonathan Kalalo S.Th.
Dalam rangkaian ibadah menyambut Natal tersebut, juga dilaksanakan penyalaan lilin natal yang didalamnya mengandung makna mengajak setiap umat manusia untuk dapat menjadi terang bagi sesama.
Perayaan Natal, tentunya bukanlah sekedar perayaan seremonial semata tapi didalamnya dapat merefleksikan bagaimana proses lahirnya Yesus Kristus ke dunia dengan cara yang sederhana.
Kepala Puskesmas (Kapus) Modoinding, dr. Julita Rinny Inkiriwang dalam sambutan dan pesan Natal menyampaikan bahwa, bahwa sebagai umat ciptaan Tuhan, tentunya perayaan Natal adalah peristiwa yang agung dimana lahirnya Sang Juru Selamat Yesus Kristus ke dunia.
Peristiwa agung tersebut, tentunya harus benar-benar dimaknai dengan baik, dimana ia mengajak kepada seluruh pegawai dan staf Puskesmas untuk merayakan dengan kesederhanaan, meneladani kelahiran Yesus Kristus dikandang yang hina, dan tidak dengan persiapan yang mewah.
“Mari maknai Natal ini dengan sesungguhnya, rayakan dengan sederhana, dan liputi setiap hati pribadi kita masing-masing dengan kasih, sukacita, dan terus berpengharapan kepada Tuhan Yesus,” ajak dr. Julita Rinny Inkiriwang.
Selanjutnya, melalui momentum Natal ini dan perayaan menyambut Tahun Baru, ia mengajak kepada seluruh staf dan pegawai, untuk bisa meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan publik.
Sebagai tenaga kesehatan, tentunya banyak kendala, kritik, dan keluhan dari publik, namun haruslah dikerjakan dengan baik, tulus dan tanpa pamrih, dan jadikan motivasi untuk terus berbenah dan lebih baik kedepannya.
Hal yang sangat luar biasa juga terlihat dalam ibadah tersebut, dimana beberapa pegawai yang beragama muslim ikut dalam ibadah tersebut dan melakukan penyalaan lilin natal.
Hal tersebut tentunya, semakin menegaskan toleransi dan semangat kekeluargaan di keluarga besar Puskesmas Modoinding dan Kabupaten Minahasa Selatan pada umumnya, yang terus dijaga dan dipelihara.
Dalam rangkaian ibadah tersebut juga, dilaksanakan penyerahan bingkisan Natal.
“Atas nama pribadi dan keluarga, pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, Dinas Kesehatan Minsel, saya selaku Kepala Puskesmas Modoinding mengucapkan selamat menyambut Natal dan selamat menyongsong tahun baru bagi kita semua, kiranya damai sejahtera natal, dan sukacita, kasih persaudaraan, akan ada dan terus dalam setiap pribadi kita masing-masing,” tutup dr. Julita Rinny Inkiriwang. (Hen)*






