Diikuti Tiga Kecamatan Diwilayah Minsela, FDW Buka Kegiatan FGD Ranwal RPJPD Minsel

Minsel1360 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) daerah menggelar sosialisasi dan FGD Ranwal RPJPD 2025-2045.

Bertempat di Kecamatan Maesaan, tepatnya di desa Tambelang, sosialisasi dan FGD rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) diikuti oleh tiga kecamatan yakni Kecamatan Tompasobaru, Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Modoinding.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH, yang didampingi oleh Asisten II Setdakab Frangki Tangkere SP., M.Si, Kepala Bapelitbang Brando Tampemawa SH., MH, Plt. Kadis Kominfo Tusrianto Rumengan SSTP, Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, Camat Maesaan Jelly Nelwan S.Pt, dan Camat Modoinding Meyer Tigau SIP, serta unsur Forkopimca.

Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan FGD rancangan awal RPJPD Minsel 2025-2045 dalam rangka mendapatkan masukan dan aspirasi guna penyusunan RPJPD Minsel selama dua puluh (20) tahun kedepan.

Baca juga:  TNI-POLRI Bersama Masyarakat Bersihkan Material Longsor Di Jalan Trans Modoinding-Maesaan

“Kegiatan sosialisasi dan FGD ini dilaksanakan agar pemerintah daerah mendapatkan masukan dari masyarakat terkait program pembangunan yang akan dilaksanakan selama dua puluh tahun kedepan,” ujar Bupati FDW.


Dijelaskan Bupati pula bahwa melalui kegiatan sosialisasi dan FGD tersebut pemerintah daerah akan mendapatkan dasar arah dan tujuan pembangunan, yang nanti akan menjadi rancangan awal untuk disusun dalam RPJPD Minsel.

Partisipatif warga masyarakat, tentunya sangat diharapkan guna menyampaikan apa-apa yang menjadi potensi daerah terlebih disetiap desa, dan pula menyampaikan terkait isu-isu strategis yang akan menjadi ranwal dalam penyusunan RPJPD Minsel.

“Apa yang nantinya akan disampaikan oleh bapak, ibu, saudara, terkait potensi desa dan isu-isu strategis di Kabupaten Minahasa Selatan, akan menjadi dasar dari pemerintah Kabupaten dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Minsel tahun 2025-2045,” jelas Bupati Franky Donny Wongkar SH.

Baca juga:  LHP LKPD 2024, Pemkab Minsel Kembali Raih Opini WTP

Selanjutnya, usai dibuka oleh Bupati Minsel, kegiatan sosialisasi dan FGD rancangan awal RPJPD tersebut, masuk dalam ruang diskusi, tanya jawab dan penyampaian aspirasi dari peserta FGD.

Warga masyarakat, para tokoh masyarakat dan penjabat HukumTua menyampaikan berbagai program dan potensi-potensi desa yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah.

Dimana yang disampaikan pada umumnya mengenai pembangunan infrastruktur, pengembangan dan peningkatan objek pariwisata, sektor pertanian dan agribisnis.

Sosialisasi dan FGD Ranwal RPJPD Minsel tahun 2025-2045 yang digelar di Aula GMIM Tambelang, diikuti oleh para penjabat HukumTua di tiga kecamatan, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dari setiap desa yang ada di Kecamatan Modoinding, Maesaan dan Tompasobaru.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *