Kampar, Transparansi indonesia.co.id Hebohnya informasi beberapa hari terakhir ini, terkait oknum Kades di Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, kabar tidak mengenakkan menerpa salah satu oknum kepala desa kades.
Kades tersebut diduga telah menjalin hubungan gelap alias selingkuh dengan salah satu oknum PNS pegawai negeri sipil yang ada di Kabupaten Kampar yang telah memiliki suami (10/12/2023).
“Karena zaman sudah canggih melalui aplikasi WhatsApp, kabar sudah tersebar kemana-mana entah siapa yang menginfokan, sehingga warga setempat sudah banyak yang tau,” ungkap sumber.
Di jelaskan nya,”Beredar juga petisi online yang mengajak penerima pesan menandatangani petisi terkait dugaan chat mesra kades yang dimaksud dengan salah satu PNS yang ada di kabupaten kampar alias istri orang.
Hebohnya Cerita Warga Desa tersebut sepanjang waktu dan sepanjang hari Cerita dari warung ke warung warga yang tidak mau namanya di publikasikan menyampaikan kepada salah satu wartawan perkembangan tentang berita terbaru nya oknum kades inisial (HM) yang mana tersandung kasus asmara dengan seorang wanita berstatus sebagai istri orang dan seorang wanita Selaku PNS pegawai negeri sipil.
Perselingkuhannya membuat hubungan suami istri, orang lain, merusak hubungan rumah tangga orang lain di ambang perceraian
secara syariat agama Islam belum ada keputusan dari pengadilan agama, ini di sebabkan oleh ulah tingkah laku Seorang Kades (HM).
Menurut pemuka masyarakat setempat akan mengadakan rapat ketua BPD beserta Anggota BPD dan LPM Desa dan akan mengundang seluruh pemuka masyarakat dan juga akan melayang kan Surat keputusan Rapat kepada Bapak Camat Salo di kantor Camat Salo.
“Permasalahan ini tidak akan kami diam kan saja,ini pasti kita rapat terlebih dahulu, karena ini menyangkut nama baik Desa yang di rusak oleh oknum kades, ini menyangkut tentang moral Akidah dan Akhlaq Seorang Kepala Desa,”jelas salah satu pemuka masyarakat setempat.
Ketika wartawan mengkomfimasi Camat Salo, mengatakan,”kemaren saya sudah minta sekcam untuk cari info terkait hal ini karna secara tertulis belum ada laporan yg masuk dari desa, saya juga sudah koorsinasi sama dpmd terkait berita tsb mdh2an ada solusi dalam waktu dekat.
“Kemaren sudah saya arahkan kades untuk bisa klarifikasi dan menyelesaikan mslh dugaan tsb dengan tokoh masyarakat dan bpd selaku wakil msyrt desa, sampai skr blm ada info dr bpdnya, mdh2an sudah selesai masalahnya,”Tutup Camat
(Tim)
