Kampar, Transparansi lndonesia.co.id Pekerjaan semenisasi Jalan setapak di desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Terkesan asal jadi.
Proyek jalan setapak di tukang ni CV. Irian Indah dengan pagu anggaran senilai Rp,195.568.000,00 APBD-P tahun 2023 kabupaten Kampar di dinas PUPR, mengalami patah dan retak di beberapa titik, hal itu terbukti saat kami temui pada Sabtu (13/1/24).
Hal ini memicu kecurigaan bahwa pelaksana mengambil keuntungan berlipat sehingga persoalan proyek jalan setapak di dinas PUPR Kampar patut didalami oleh pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengigat proyek tersebut baru saja bergulir mengalami patah dan retak.
Salah seorang warga desa Bukit Melintang saat kami mempertanyakan mengenai proyek tersebut, ia mengatakan bahwa itu proyek baru dikerjakan namun kondisinya seperti ini.
Warga menduga kontraktor dinilai gagal dalam pelaksanaan kegiatan. Sebab baru saja di kerjakan justru retak.
“Setahu saya proyek itu baru dikerjakan akhir tahun kemarin bang, menggunakan Dana APBD-P Kabupatan Kampar Tahun 2023, dengan anggaran yang cukup fantastis, tapi kalau hasilnya seperti ini retak, jalan setapak tidak akan bisa berfungsi lebih lama. Saya rasa harus dicek lagi oleh dinas ,” ucap warga yang tidak mau dibeberkan namanya.(Tim)
