Amurang/transparansiindonesia.com – Hujan dengan intensitas tinggi, kembali mengguyur wilayah kecamatan Maesaan dan sekitarnya akhir-akhir ini, dan pada Rabu (22/11), akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan waktu kurang lebih 4 jam, mengakibatkan Sungai yang ada di Desa Tambelang, Kecamatan Maesaan, kembali meluap.
Warga yang ada disekitar (pinggiran) sungai tersebut merasa khawatir, karena masih trauma dengan kejadian banjir bandang yang menerjang warga disekitar Sungai tersebut, beberapa waktu lalu.
Ketika hujan dengan deras, debit air yang ada disungai tersebut naik sehingga warga merasa khawatir, apalagi tebing yang ada dipinggiran sungai semakin tergerus oleh air sungai yang sangat kuat, begitu juga dengan jembatan yang merupakan akses jalan satu-satunya menuju ke desa Kinamang semakin mengkhawatirkan.
Dari pantauan awak media ini, dilokasi ketika air sungai meluap tampak beberapa masyarakat membersihkan material kayu yang tersumbat di bawah kolong jembatan, walaupun sangat beresiko, namun warga tetap membersihkan kayu-kayu tersebut.
“Ini harus dibersihkan karena apabila material kayu tersumbat di jembatan maka bisa-bisa jembatan akan ambruk dihantam air sungai yang kencang.” kata beberapa warga.
Mereka pun berharap agar Normalisasi sungai dan pembuatan jembatan yang lebih baik lagi segera dilaksanakan, atau segera di realisasikan, pembuatan bronjong untuk menahan pengikisan tebing sungai segera di laksanakan, mengingat warga masih dihantui rasa takut atau trauma dengan banjir bandang beberapa bulan lalu.
“Semoga secepatnya segera direalisasikan normalisasi sungai dan pembuatan jembatan yang lebih besar.” harap beberapa warga Tambelang. (Hengly/TI)