Djuli Mambaya Kecewa, Pokja Dua kali Menggagalkan Proses Lelang Dalam Proyek Senilai 14.M

Nasional106 Dilihat

Papua / logisindonesia.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya Kembali. Pasalnya, perlu juga menggenjot agar pembangunannya bisa dilakukan sesuai target waktu.

Ditemui pers di kantornya, Senin (27/11) Djuli mengaku kecewa kepada Pokja yang telah dua kali menggagalkan proses lelang dalam proyek yang halal Rp14 Miliar ini.

“Saya merasa kecewa kepada Pokja karena menggagalkan dua kali proses tender, bahkan sampai hari ini dokumen hasil evaluasi dari pokja belum saya pegang. Seharusnya kalau gagal mereka serahkan ke Dinas PU selaku pengguna anggaran, jadi saya segera menentukan siapa pemenang oleh Pokja, “akunya.

Menurut Djuli, akibat belum tersokong dokumen fisik hasil evaluasi, penuh juga belum bisa dijamin siapa pemenang lelang. Tim jadi tekhnis (PPK dan juga Kabid) yang akan tuntas semua dokumen hasil evaluasi yang masuk ikut tender proses lelang di pokja sudah siap.

Baca juga:  Tegas,!! Ketum AMTI Desak Kepolisian Ungkap Dan Tangkap Dalang Penyerangan Para Mahasiswa Katolik

“Saya belum bisa menentukan siapa yang akan dimenangkan,” tukasnya. Meski demikian, Djuli optimistis pembangunannnya akan dimulai tahun ini walau sisa waktu tinggal satu bulan.

“Pastinya jalan ini harus jalan entah nanti dikurangi dananya atau seperti apa. Tapi pastinya karena sudah mepet, harus tetap berjalan tahun ini, harus dimulai entah berapa meter. Kalau yang hanya itu hanya 800 meter, walau dengan kondisi topografi yang terjal dan tanah berbatu, yang penting harus dimulai tahun ini. Jadi saya harapkan Pokja bawa saja dokumen, jadi tidak harus Rp14 Miliar, mungkin hanya Rp4 Miliar saja. Biar nanti kita hitung rentang waktu yang tersisa, yang penting harus dimulai tahun ini, “ungkapnya panjang lebar.

Baca juga:  Pemilihan Langsung,,?? Begini Tanggapan Tommy Turangan

Patung Miniatur Dipamerkan

Di kesempatan itu, Djuli juga ikut terbangun juga buat dua buah patung miniatur yang sedang kita lihat saat ini. Patung ini katanya di buat oleh para seniman patung yang tergabung dalam perkumpulan Kartika Affandi Djogja.

“Patung miniatur setinggi tiga meter ini sangat berkesan di pameran, banyak warga yang datang untuk mengabadikan patung tersebut lewat foto selfi anak anak. Ini pesan untuk masyarakat sekaligus untuk mengingatkan akan kesehatan yang akan dibuat. Tapi kita belum desain yang tepat, ini hanya gambaran. Sengaja saya buat itu, supaya kita begini loh bentuk patungnya, “pungkasnya.  (red/TI) *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *