Minsel, transparansiindonesia.co.id – – Salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan amanat UUD 1945 yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maka dari itu ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas harus pula diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sangat ramah bagi peserta didik dalam menuntut ilmu.
Mendukung program belajar mengajar disekolah, maka Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menganggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (APBD) tahun anggaran 2019, guna merehab beberapa ruangan kelas, dibeberapa sekolah baik itu SD maupun SMP yang ada DI kabupaten Minahasa Selatan.
Dan salah satu sekolah yang mendapat bantuan rehab ruangan kelas yakni SD Negeri Inpres Lowian Kecamatan Maesaan, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Handry Manintjolor SPd.
Dengan dana sebesar Rp.202.454.924 Kepala Sekolah Handry Manintjolor mengatakan bahwa pelaksanaan rehab dua ruangan kelas tersebut dikerjakan secara Swakelola, dengan Panitia Pembangunan disekolah sebagai pelaksana kegiatan.
Mendapat bantuan rehabilitasi dua ruangan kelas disekolah tersebut, Kepsek Handry Manintjolor menyampaikan terima kasih kepada Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, melalui Dinas Kepemudaan, Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Minsel, yang telah menganggarkan rehab dua ruangan DI SDN Inpres Lowian.
“Terima kasih Ibu Bupati melalui Dikpora Minsel, Kepala Dinas DR.Fietber Raco MPd, yang telah mengakomodir sekolah kami mendapat bantuan rehabilitasi dua ruangan kelas, dan dengan direhabnya dua ruangan kelas ini, akan semakin menambah semangat tenaga pendidik dalam mengajar, serta juga bagi anak didik akan semakin termotivasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” kata Handry Manintjolor.
Proses pengerjaan rehab dua ruangan kelas tersebut, masih sementara berjalan dan sudah dalam tahap 40 persen pengerjaan, nantinya pengerjaan akan terus dikebut, agar Diakhir tahun anggaran 2019 ini pengerjaan sudah rampung 100 persen.
“Dukungan dari semua elemen masyarakat, Pemerintah Desa, orangtua murid, para guru dan Komite Sekolah sangat kita harapkan untuk kemajuan pendidikan di sekolah ini,” tambah Handry Manintjolor.
(Hengly)*
