Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Di tengah pandemi Covid-19, penanganan yang dilakukan pemerintah selalu menempatkan keamanan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Selain itu, pemerintah juga fokus bagaimana menyeimbangkan ketahanan ekonomi dalam menghadapi pandemi ini.
Terkait perkembangan ekonomi nasional terkini, pemerintah selalu mengawasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap perekonomian dan mengambil beberapa kebijakan ekonomi untuk mengatasinya.
Rencana kerja strategis pemerintah diimplementasikan berdasarkan pertimbangan matang. Hal ini untuk menyeimbangkan aktivitas ekonomi dan ketahanan perlindungan kesehatan yang juga didukung industri.
Kebijakan yang telah dibuat selama masa pandemi ini akan selalu dievaluasi setiap minggu, bahkan setiap hari. Harapannya, kami bisa mengambil langkah lanjutan untuk menjamin implementasi yang lebih baik dan tepat sasaran dari kebijakan tersebut.
Tak lupa, pemerintah pun menjamin stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya selama Ramadan. Otoritas terkait akan mengawasi rantai pasok dan suplai makanan, meskipun sedang masa pandemi untuk mencegah kenaikan harga.
Ketersediaan stok beras juga dijamin untuk tiga bulan ke depan, ditambah lagi pemerintah telah menyetujui impor bawang putih dan gula.
Sejumlah hal di atas tersebut sampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Konferensi Pers tentang “Penanganan Pemerintah Indonesia dalam Memitigasi Pengaruh Covid-19” di hadapan media massa internasional yang dihelat Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (23/4).
(T2)*
